Selasa 12 Feb 2013 20:45 WIB

PKB: Berkoalisi tak Harus dengan Partai Islam

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Hazliansyah
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Fraksi Pertai Kebangkitan Bangsa (FPKB), Marwan Ja’far, mengatakan, dalam berkoalisi PKB tidak harus dengan partai Islam seperti yang diinginkan dalam pembentukan Poros Tengah. Menurutnya, membentuk koalisi bisa dilakukan dengan partai apa saja.

Seharusnya, kata Marwan, tidak perlu ada dikotomi antara partai Islam dan partai nasional. Partai Islam bisa berkoalisi dengan partai Islam maupun partai non Islam.

"Itu tidak masalah asalkan memiliki kepentingan yang sama," katanya di Jakarta, Senin, (12/2).

Saat ini, ujar Marwan, partai Islam seperti PKB merupakan partai relijius nasional. Sedangkan partai nasional sering menyebut diri mereka partai nasional relijius. Dengan demikian tidak ada masalah jika partai Islam berkoalisi dengan partai nasional.

Adanya kekhawatiran kepentingan umat Muslim tidak disuarakan jika partai Islam berkoalisi dengan partai non-Islam, menurut Marwan terlalu berlebihan. Terlebih sebagian besar anggota DPR di Indonesia beragama Islam.

"Jadi tidak mungkin mereka tidak menyuarakan kepentingan umat Islam," katanya.

Indonesia disebut Marwan sebagai negara yang pluralis. Sehingga tidak perlu dipermasalahkan antara partai Islam dan partai non Islam. Keduanya harus bisa bekerja sama dengan baik untuk kemajuan bangsa.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement