Selasa 12 Feb 2013 11:29 WIB

Tarmizi Wafat, Ibu Pertiwi Kehilangan Putra Terbaiknya

Rep: Hannan Putra / Red: Citra Listya Rini
Tarmizi Taher
Foto: Republika/Damanhuri Zuhri
Tarmizi Taher

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ibu pertiwi kembali kehilangan putra terbaikny, Menteri Agama RI ke-14, Tarmizi Taher yang baru saja tutup usia.

Perwira Tinggi Militer yang juga sebagai tokoh agama tersebut saat ini disemayamkan di rumah duka, di Kompleks TNI Angkatan Laut, Pangkalan Jati, Jakarta Selatan setelah menghembuskan nafas terakhirnya, Selasa (12/2) pukul 04.00 WIB di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta Pusat.

Almarhum dikenal sebagai sosok yang banyak memberikan ide-ide kreatif selama masa jabatannya sebagai Menteri Agama. Almarhum yang pernah menyelesaikan pendidikan dokter di Universitas Airlangga Surabaya tersebut beralih meniti karier di TNI AL dan pensiun dengan pangkat Laksamana Muda. 

Jabatan yang pernah diembannya di lingkungan militer termasuk sebagai Perwira Kesehatan di KRI Irian, Juru Bicara Fraksi ABRI di MPR, Kepala Dinas Pembinaan Mental TNI AL dan Kepala Pusat Pembinaan Mental ABRI. 

Selain itu dia adalah lulusan Sekolah Staf dan Komando (Sesko) TNI AL dan sempat mengenyam pendidikan pada US Navy di bidang kesehatan. Selepas karier militer, Tarmizi kemudian ditugaskan sebagai Sekjen Departemen Agama Republik Indonesia selama lima tahun, sebelum diangkat sebagai Menteri pada tahun 1993. 

Selama menjabat Menteri Agama Republik Indonesia, dua inisiatif penting yang almarhum laksanakan adalah pengembangan Siskohat (sistem komputerisasi haji terpadu) dan pembentukan Dana Abadi Umat (DAU).

Sesudah meninggalkan posisi menteri, almarhum sempat diangkat untuk beberapa posisi lain, termasuk sebagai Duta Besar untuk Norwegia dan Islandia. 

Beliau juga pernah menjabat sebagai ketua umum pimpinan pusat Dewan Masjid Indonesia periode 2006 - 2011 dan rektor pada Universitas Islam Az-zahra di Jakarta periode 2004 - 2008.  Almarhum dianugerahi Doktor Honoris Causa di bidang dakwah oleh Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Rencananya, almarhum akan dikebumikan hari ini di Taman Makam Pahlawan Kalibata selepas shalat dzuhur. Almarhum meninggalkan seorang istri, Djoesma, dan empat anak, yaitu Afgan, Sakina, Halbana, dan Dirgantoro.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement