REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA - Sebanyak 13 mayat tak dikenal memenuhi kulkas jenazah RSUP Dr Sardjito. jenazah yang dititipkan oleh beberapa Polsek yang ada di DIY.
Jenazah tersebut ada yang dititipkan sejak 9 Juni 2012 dan yang terakhir sejak 4 Februari 2013.
Hal itu dikemukakan Kepala Bagian Hukum dan Humas RSUP Dr Sardjito Trisno Heru Nugroho, Senin (11/2). ''Ini tentu saja tidak benar dari segi agama karena sudah berbulan-bulan tidak dimakamkan,''kata Heru.
Mayat tersebut kebanyakan sudah sekitar tujuh bulan berada di RSUP Dr Sardjito yakni sejak Juni 2012. Ketiga belas mayat tersebut antara lain: Mr. X titipan Polsek Kretek sejak 9 Juni 2012, Mr X titipan Polsek Gamping sejak 18 Juni 2012, Mujimin yang hidup 12 jam di RSUP Dr Sardjito kemudian meninggal 15 Juni 2012 waktu hidup mengaku alamatnya di Puri Gejayan Indah tetapi ketika dicek bukan warga tersebut; Mr C titipan Polsek Prambanan sejak 2 Juli 2012, Mrs X titipan dari Polsek Ngampilan sejak 10 Agustus 2012, Mr X titipan dari Polsek Ngampilan sejak 6 September 2012, Mr X titipan Polsek Kalasan sejak 11 Oktober 2012, orok laki-laki titipan Polsek Ngempak sejak 23 November 2012, Orok laki-laki titipan Polsek Gamping sejak 28 Desember 2012, Mr. X titipan Polsek Kalasan 18 Desember 2012.
Selanjutnya yang dititipkan selama tahun 2013 ada tiga jenazah yakni Mr X titipan Polsek Pakem sejak 20 Januari 2013, Mr. X titipan Polsek Gamping sejak 28 Januari 2013 dan Mr. X titipan Polsek Pakem sejak 4 Februari 2013.
''Saya sebagai pejabat baru di RSUP Dr Sardjito sebagai Kepala Bagian Hukum dan Humas baru sebulan ini dan pro aktif untuk menanyakan permasalahan yang di hadapi oleh beberapa bagian di RSUP Dr Sardjito. Kebetulan saya pekan lalu mampir ke kamar jenazah. Saya terkejut ketika mendapatkan laporan bahwa kulkas jenazah di RSUP Sardjito yang berkapasitas 13 jenazah penuh semua karena ada titipan jenazah dari berbagai polsek yang ada di DIY,''ungkap Heru.
Sehubungan dengan hal itu, RSUP Dr Sardjito mengirimkan surat ke Polres di Kabupaten/Kota yang agar segera ada tindakan dari Polsek menitipkan jenazah ke RSUP Dr Sardjito da ada kepastian hukum.
''Setelah ada kepastian hukum, RSUP Dr Sardjito akan bekerja sama dengan Dinas Sosial agar para jenazah yang tak dikenal tersebut segera dimakamkan,''kata Heru.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
