Senin 11 Feb 2013 22:46 WIB

Penyidik KPK Angkut Dua Kardus-Satu Koper dari Ruangan Luthfi

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Djibril Muhammad
Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meninggalkan ruangan dengan membawa barang bukti usai melakukan penggeledahan di ruang milik mantan anggota Komisi I DPR dari FPKS Luthfi Hasan Ishaaq di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (11/2).
Foto: Republika/Yasin Habibi
Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meninggalkan ruangan dengan membawa barang bukti usai melakukan penggeledahan di ruang milik mantan anggota Komisi I DPR dari FPKS Luthfi Hasan Ishaaq di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (11/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah melakukan penggeladahan selama tiga jam lebih di dalam ruangan kerja Mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Lutfi Hasan Ishaq, akhirnya para penyidik KPK keluar mengangkut dua kardus dan satu koper.

Seorang penyidik wanita berkerudung abu-abu membawa sebuah kardus. Sedangkan kardus lainnya dibawa wanita berkerudung coklat. Sedangkan koper dibawa seorang penyidik pria. Para penyidik tersebut bungkam. Mereka tidak mengeluarkan sepatah kata pun meskipun ditanya para awak media.

Para penyidik KPK langsung berjalan tergesa-gesa turun dari lantai tiga Gedung Nusantara satu dengan diamankan para pamdal. Mereka langsung menuju tempat parkir mobil. Selesai memasukkan dua kardus dan koper tersebut, mereka langsung masuk ke mobil dengan nomor polisi B 1893 UFR.

Hingga masuk ke dalam mobil, para penyidik KPK itu tidak mengeluarkan sepatah kata pun. Belum diketahui apa isi kardus dan koper yang diangkut tersebut. Sementara itu, ketika dikonfirmasi kepada Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid, PKS bersikap netral dengan penyidikan yang dilakukan KPK.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement