Senin 11 Feb 2013 20:54 WIB

'Agenda Selanjutnya Demokrat Adalah Bersih-bersih'

Rep: Ira Sasmita / Red: Djibril Muhammad
Marzuki Alie
Foto: Antara/Yudhi Mahatma
Marzuki Alie

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Upaya penyelamatan Partai Demokrat juga akan dilakukan melalui restrukturisasi kepengurusan kader Demokrat di DPP dan Fraksi Partai Demokrat di DPR. Kader yang diduga dan dicurigai tidak bersih akan digeser untuk sementara.

Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat yang juga menjabat sebagai Ketua DPR, Marzuki Alie mengatakan, langkah penataan ulang itu dilakukan sebagai komitmen untuk menjadikan Partai Demokrat sebagai partai yang bersih. 

Langkah restrukturisasi, menurutnya akan dilakukan pada semua jajaran kepengurusan partai dan kader Demokrat yang ada di parlemen. Contohnya kader Demokrat yang menjabat pada Badan Anggaran (Banggar) DPR.

Menurut laporan Pusat Pelaporan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), beberapa anggota Banggar memiliki transaksi keuangan yang mencurigakan. 

"Yang bersangkutan harus diselamatkan. Misalnya orang itu sudah punya uang banyak sebelum di Banggar, terus dinyatakan bermain, kan kasihan. Makanya dikasih jabatan yang lain dulu," kata Marzuki di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (11/2).

Artinya, lanjut Marzuki, kader Demokrat jangan memegang jabatan yang menimbulkan kecurigaan. Kader yang dicurigai melakukan transaksi mencurigakan, akan dipindahkan dulu dari posisinya di tempat yang sangat sensitif. Bila yang bersangkutan tidak terbukti bersalah, ia akan dikembalikan pada posisinya semula. 

Majelis Tinggi Partai Demokrat, ujarnya, akan membicarakan lebih lajut kapan langkah restrukturisasi itu akan direalisasikan. Menurutnya majelis tinggi akan melakukan rapat nasional. 

Direncanakan, rapat yang akan dihadiri pengurus DPC dan DPD dari seluruh Indonesia itu akan dilakukan sebelum 24 Februari mendatang. Setelah konsolidasi nasional dan majelis tinggi merundingkan, maka langkah penataan ulang posisi dan jabatan kader akan dilaksanakan.

"Kami selamatkan dulu di posisi sementara, dan yang bersangkutan tidak disibukkan dengan hiruk-pikuk macam-macam," ungkapnya.

Sebelumnya, Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan, penyelamatan Partai Demokrat akan dilakukan langsung majelis tinggi partai. Upaya penyelematan dinilai perlu mengingat elektabilitas Partai Demokrat yang terus merosot. 

Penyelamatan juga sudah dimulai dengan penandatanganan pakta integritas seluruh pengurus Partai Demokrat yang dimulai pimpinan 33 DPD Partai Demokrat Ahad (10/2) malam di Cikeas, Bogor.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement