Ahad 10 Feb 2013 11:07 WIB

Melipat Kertas Suara, Warga Dibayar Rp 70 Per Lembar

Rep: Ita Nina Winarsih / Red: A.Syalaby Ichsan
surat suara
surat suara

REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Purwakarta menggandeng 120 warga untuk dipekerjakan sebagai buruh lipat dan sortir kertas suara untuk pemilihan kepala daerah (Pemilukada) Jawa Barat, Ahad (10/2).

Pada Pemilukada Jabar 2013 ini, daftar pemilih tetap (DPT) di wilayah ini sebanyak 641.121 jiwa.  Ketua KPU Purwakarta Deni Ahmad Haidar mengatakan, untuk kepentingan surat suara Pemilukada, jumlah DPT ditambah 2,5 persen suara. Penambahan tersebut, untuk mengantisipasi kekurangan suara. 

"Jadi, terhitung hari ini (Ahad) kertas suara itu sudah mulai dilipat dan disortir," ujar Deni.  

Disebutkan Deni, setiap harinya warga yang melipat dan menyortir surat suara ini berjumah 120 orang. Para buruh dadakan ini merupakan warga yang tinggal di sekitar kantor KPU Purwakarta.

KPU membagi 30 kelompok dari 120 orang.  Masing-masing grup, terdapat empat jiwa. Mereka harus melipat dan menyortir surat suara sebanyak 6.000 eksemplar.

Adapun pelipatan dan penyortiran ini, rencananya berlangsung selama sepekan. Namun, untuk efisiensi anggaran, akan dipadatkan jadi empat hari. Yaitu, dari Ahad (10/2) sampai Rabu (13/2). Untuk upah pelipatan dan penyortiran ini, sebesar Rp 70 per lembar. Bagaimana dengan anda? Berminat?

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement