REPUBLIKA.CO.ID, BUKITTINGGI -- Sebagaian besar pengujung berwisata ke Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, mengeluhkan keberadaan pedagang dadakan di ojek wisata di taman Jam Gadang.

"Kami kecewa setelah berada di taman Jam Gadang karena terlalu banyaknya pedagang dadakan berjualan," kata Sulistio, pengujung dari Lampung, seperti dikutip Antara.

Pemkot agar menertibkan pedagang dadakkan berjualan di taman Jam Gadang. Ini supaya wisatawan merasa nyaman berada di taman Jam Gadang.

Sulistio menilai taman Jam Gadang tidak ubahnya seperti pasar dimana banyak pedagang dadakan berjualan.

Pengujung dari Pekanbaru, Lukman, mengaku kecewa dengan kondisi taman Jam Gadang yang semrawut. Karena, pedagang dadakan dibiarkan berjualan yang tidak terkelola dengan baik.

"Pemkot sini terkesan tidak punya daya untuk mengatasi pedagang dadakan yang berjualan di taman Jam Gadang,'' kata Lukman. ''Harusnya, Pemkot memikirkan untuk mencarikan tempat berjualan yang representatif untuk pedagang.''

Lukman menilai objek wisata taman Jam Gadang seolah-oleh ibarat pasar dimana pedagang leluasa berjualan. Taman Jam Gadang sepanjang akhir pekan tampak semrawut akibat pedagang dadakan hampir memenuhi seluruh areal taman untuk berjualan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika