Sabtu 09 Feb 2013 00:08 WIB

SBY 'Usir' Kader yang Tak Patuhi Majelis Tinggi Demokrat

Rep: Esthi Maharani/ Red: Karta Raharja Ucu
Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat yang juga Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono
Foto: ANTARA/Widodo S. Jusuf
Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat yang juga Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono

REPUBLIKA.CO.ID JAKARTA -- Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono mempersilahkan kader yang tidak nyaman dengan kondisi elektabilitas Demokrat sekarang, untuk meninggalkan partai.

SBY juga mengisyaratkan agar kader Demokrat yang tidak suka dengan kebijakan penyelamatan partai yang dipimpin Ketua Majelis Tinggi partai, untuk hengkang dari Demokrat.

"Kita ucapkan terimakasih dan kita isi dengan pejabat partai yang baru. Keputusan MT partai mutlak dijalankan, dan yang tidak menjalankan akan diberikan sanksi tegas," ujar  SBY saat memberikan keterangan pers di Cikeas, Jumat (8/2) malam.

Menurut SBY, penertiban Partai oleh Majelis Tinggi berakhir setelah nama baik dan kondisi partai kembali pulih dan normal.

"Kepada Ketum PD, saudara Anas Urbaningrum yang tetap menjadi wakil Majelis Tinggi, sementara saya memimpin langsung gerakan penataan pembersihan partai ini. Saya memberikan kesempatan untuk menghadapi masalah hukum dengan harapan keadilan benar-benar tegak dan tim hukum siap untuk memberikan bantuan hukum," katanya.

Dengan ridha Allah SWT, kata SBY, Partai Demokrat melakukan penataan dan pembersihan partai dari unsur-unsur negatif dulu. "Baru melakukan ikhtiar untuk pembersihan pada Pemilu 2014 mendatang," tegas SBY.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement