REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Politisi Partai Hanura, Akbar Faizal resmi mengundurkan diri sebagai anggota partai Hanura dan DPR. Lantas apa Alasan Akbar mundur dari DPR RI?
“Saya terjebak kejenuhan luar biasa,” kata Akbar dalam konfrensi pers di kompleks MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (8/2).
Akbar mengatakan keputusan yang diambil merupakan bagian dari pilihan hidup. Dia berharap bisa lebih memiliki waktu untuk berkontemplasi.
“Saya diterpa kelelahan luar biasa. Saya coba menahan tapi tidak kuat,” ujar Akbar.
Menurut Akbar dirinya membutuhkan pendalaman mengawal jalannya pemerintahan dan lembaga negara. Dia mengatakan selama terlibat dalam pembahasan UU, perlu ada terobosan untuk mengefektifkan kinerja DPR.
Selain mengeluh jenuh, Akbar juga berharap pilihannya keluar dari Hanura dan mundur sebagai anggota DPR bisa membawanya keluar dari zona nyaman. Saya ingin meninggalkan wilayah comfort zone, kata Akbar, ternyata bisa.
Kabar soal keluarnya Akbar dari Hanura sebenarnya sudah lama beredar sejak akhir tahun 2012. Namun saban dikonfirmasi wartawan Akbar selalu membantah dan mengatakan akan tetap bertahan di Hanura.