Jumat 08 Feb 2013 01:55 WIB

Dikdik-Toyib Miliki Visi Tawadhu

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Djibril Muhammad
Dikdik-Cecep
Foto: kpu.jabarprov.go.id
Dikdik-Cecep

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pasangan calon nomor urut Satu Dikdik Muliana Mansur Arief dan Cecep Nana Suryana Toyib memiliki program yang tertuang dalam rancangan rencana pembangunan jangka panjang. 

Delapan masalah yang diprioritaskan pasangan ini di antaranya pertumbuhan penduduk dan persebarannya dengan masalah pendidikan, kesehatan, dan pengangguran.

Dikdik mengatakan untuk mengatasi isu strategis tersebut maka diwujudkan dalam visi dan misi. Dikdik-Cecep mengusung visi Tawadhu yang dijabarkan dalam tujuh poin.

"Kami akan mewujudkan masyarakat Jabar yang Tertib, Aman, Wibawa, Asri, Dinamis, Harmonis dan Unggul," tuturnya usai pemaparan visi misi di Gedung DPRD Jabar, Jl Diponegoro, Bandung, Kamis (7/2). Begitu juga misi yang dimilikinya untuk mencapai visi tersebut mereka memiliki tujuh misi.

Misi yang dimiliki Dikdik-Toyib terangkum dalam slogan sapta karya dharma raharja. Secara garis besar misi yang akan dilakukan mereka di antaranya mengembangkan sumber daya manusi yang sehat, cerdas dan terampil berbasis keluhuruan budaya.

"Kami juga akan mengembangkan perekonomian rakyat yang adil dan melindungi kelompok rentan," jelasnya. Membangun infrastruktur dengan memperbanyak jalan, jaringan irigasi pertanian, sarana prasarana kesehatan dan pendidikan.

Untuk pengelolaan pemerintahan, Dikdik akan mengupayakan kepemimpinan yang efektif, transparan dan akuntabel. Penyampaian misi disampaikan hanya Dikdik didampingi pasangannya Cecep.

Misi selanjutnya pasangan tawadhu akan mengoptimalkan dan memelihara potensi sumber daya alam juga potensi pariwisata dan kelautan. Sedangkan bidang pendidikan dan kesehatan bagi masyarakat diprioritaskan pada posisi keenam.

Peningkatan pendapatan dan daya beli masyarakat menjadi prioritas yang diusung pula pasangan calon paling terkaya. Misi terakhir yang disampaikan mereka adalah membina kehidupan yang harmonis sebagai keimanan dan ketaqwaan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement