Kamis 07 Feb 2013 23:11 WIB

Nelayan Mamuju Kembali Melaut

Nelayan dengan hasil tangkapan di Muara Angke, Jakarta (ilustrasi)
Foto: REPUBLIKA/WIHDAN
Nelayan dengan hasil tangkapan di Muara Angke, Jakarta (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MAMUJU -- Nelayan di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, kembali melaut setelah berhari-hari menambatkan kapalnya akibat cuaca buruk. Harga ikan yang tadinya melonjak kini berangsur stabil.

Pemantauan di Mamuju, Kamis, harga ikan di pasaran Kota Mamuju turun karena jumlah tangkapan nelayan mulai meningkat.

Harga ikan layang kecil turun dari Rp 1.500 per ekor menjadi Rp 700 per ekor, sementara harga ikan layang besar turun dari Rp 5.000 per ekor menjadi Rp 2.500 per ekor.

Begitu pula ikan banjar yang sebelumnya dijual pedagang ikan Rp 1500 per ekor turun menjadi Rp 1000 per ekor, kemudian ikan cakalang besar turun Rp 50.000 per ekor menjadi Rp 40.000 per ekor.

"Nelayan kembali melaut menyusul cuara di perairan Sulawesi cukup aman bagi nelayan sehingga tangkapan nelayan meningkat dan membuat stok ikan dipasaran yang ditangkap nelayan meningkat pula dan membuat harganya turun," kata Udin salah seorang penjual ikan di pasar Sentral

Sidik salah seorang nelayan mengatakan, sejak cuaca mulai bersahabat di perairan Sulawesi, maka tangkapan nelayan mencapai sekitar dua ton untuk satu satu kapal nelayan.

"Kalau cuaca normal hasil tangkapan nelayan mencapai satu ton sampai dua ton tapi kalau tidak hanya sekitar 100 kilogram perhari, itulah sebabnya harga ikan dipasaran menjadi normal,"katanya.

Dua hari sebelumnya harga ikan dipasaran kota Mamuju mengalami kenaikan hingga dua kali lipat karena stok ikan dipasaran berkurang karena nelayan takut melaut akibat cuaca buruk

sumber : Antara

Dapat mengunjungi Baitullah merupakan sebuah kebahagiaan bagi setiap Umat Muslim. Dalam satu tahun terakhir, berapa kali Sobat Republika melaksanakan Umroh?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement