Kamis 07 Feb 2013 02:56 WIB

Timses Cagub Jabar Janjikan Transparasi Dana Kampanye

Pasangan Cagub -Cawagub Jabar 2013 Ahmad Heryawan (kiri) dan Deddy Mizwar (kanan).
Foto: Republika/Amri Rachman
Pasangan Cagub -Cawagub Jabar 2013 Ahmad Heryawan (kiri) dan Deddy Mizwar (kanan).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Tim sukses atau pemenangan pasangan Ahmad Heryawan-Deddy Mizwar berjanji untuk melaporkan seluruh dana kampanyenya secara transparan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat .

Ketua Tim Sukses/Pemenangan pasangan Ahmad Heryawan-Deddy Mizwar, Imam Budi di Bandung, Rabu (6/2)  mengatakan pihaknya akan patuh kepada aturan tentang dana kampanye di Pilgub Jabar 2013.

"Semua dana tengah kami siapkan untuk dilaporkan. Kami pun akan melaporkannya secara transparan," kata Imam Budi.

Akan tetapi, kata dia, hingga saat ini total dana kampanye dari pasangan cagub/cawagub Jabar dengan nomor urut empat ini masih dalam proses penghitungan sehingga belum bisa menyebutkan seluruh dana yang sudah terkumpul.

"Jadi selain dalam bentuk uang, pihaknya pun menerima banyak bantuan dalam bentuk atribut sosialisasi. Kita belum bisa sebutkan nilainya, bendahara belum memberikan laporan jumlah dana yang terkumpul," kata Imam.

Aliran bantuan dana kampanye untuk pasangan Ahmad Heryawan-Deddy Mizwar, ujar Imam  berasal dari berbagai pihak mulai simpatisan, pendukung hingga para kader dari masing-masing partai pengusung.

"Dan bahkan, setiap anggota dewan pun diwajibkan untuk memberikan bantuan, ada yang satu juta, dua juta. Tapi, kebanyakan bantuan memang berupa atribut sosialisasi," kata dia.

Komentar serupa juga diutarakan oleh Ketua Tim Pemenangan pasangan Dede Yusuf Macan Effendi-Laksamana Didin Supriadin, ia menyatakan akan menjunjung tinggi sikap transparansi dalam pelaporan dana kampanye pasangan tersebut.

Didin mengatakan, secara umum seluruh strategi mulai perencanaan hingga pembiayaan masa kampanye sudah disiapkan. "Bantuan kampanye yang kami terima berbagai macam bentuknya, mulai uang hingga atribut sosialisasi," katanya.

Pihaknya juga enggan menyebutkan total dana kampanye untuk pasangan Dede Yusuf-Laksamana karena seluruh aliran bantuan, baik dana maupun atribut sosialisasi masih dalam tahap penghitungan.

"Kami sampai sekarang belum bisa sebutkan angkanya karena masih dihitung oleh bendahara," kata dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement