REPUBLIKA.CO.ID,KAIRO -- Pemerintah Indonesia sedang membangun asrama mahasiswa Indonesia di kawasan Universitas Al Azhar, Kairo, Mesir.
Seperti dilaporkan wartawan Republika Nasihin Masha, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meninjau pembangunan asrama tersebut, Rabu (6/2). Pembangunan asrama sudah berlangsung selama 9 bulan.
Menurut rencana ada 18 gedung, yang masing-masing enam lantai. Untuk tahap pertama dibangun empat gedung di atas tanah 14 ribu meter persegi. Adapun jumlah kamar dari empat gedung itu 324 kamar. Tanah sendiri merupakan wakaf dari Al Azhar. Sedangkan total dana yang dibutuhkan untuk membangun seluruh asrama adalah Rp 170 M. Saat ini sudah terkumpul dana Rp 19 M, yaitu Rp 14 M dari Kemenag dan Rp 5 M dari Pemprov Sumut. Dana tersebut sdh diserahkan ke Al Azhar sebagai pihak pembangunan.
Sejumlah pemprov juga sudah berkomitmen yaitu Sumsel (Rp 10 M) dan NTB (Rp 5 M). Per kamar nanti akan ditempati mahasiswa. Adapun total mahasiswa Indonesia di Mesir adalah 4.600 orang