Selasa 05 Feb 2013 21:34 WIB

Menang Versi Cikom LSI, Ini Strategi Dede-Lex untuk Pertahankan Hasil Survei

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Heri Ruslan
Cagub Jabar Dede Yusuf bersama Lex Laksamana
Foto: Antara/Agus Bebeng
Cagub Jabar Dede Yusuf bersama Lex Laksamana

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Hasil survei kedua yang dilakukan oleh Cikom LSI menempatkan Dede-Laksamana berada pada posisi pertama. Namun agar tak mudah tersalip Dede akan menggunakan strategi dengan memaksimalkan masa kampanye.

Dede Yusuf mengatakan dengan berada di posisi pertama dirinya mengaku sangat bersyukur. Namun demikian dia tetap akan mempertahankan posisi tersebut dengan melimpahkan strategi pada relawan yang mendukung mereka.

Dengan 120 tim relawan diharapkan mereka dapat melakukan kampanye dari pintu ke pintu untuk mengenalkan visi misi dan program yang akan dijalankan ketika pasangan Dede Yusuf -Laksamana terpilih nanti.

"Debat kandidat dan kampanye terbuka akan kami maksimalkan untuk membangun imej yang positif mengenai kami," jelasnya usai Penandatanganan Komitmen Berintegritas di Aula Barat Gedung Sate, Jl Diponegoro, Bandung, Selasa (5/2).

Begitu juga dengan konsolidasi dengan seluruh partai pendukung baik Partai Demokrat, Gerindra, PKB, dan PAN akan menopang sosialisasi pasangan dalam masa kampanye. Meskipun ada ganjalan masalah di DPP Demokrat, hal itu tidak terlalu berpengaruh di Jawa Barat.

Berbeda dengan Pemilu, faktor yang paling berpengaruh pada pilgub adalah figur. Artinya, rekam jejak calon yang akan dipilih yang paling menentukan.

Senada hal yang sama Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Barat Iwan Ridwan Sulandjana mengatakan kisruh yang terjadi di pusat tidak akan mempengaruhi elektabilitas Dede Yusuf untuk memenangkan pilgub Jabar.

" Demokrat Jabar tidak perlu pembenahan, karena seluruh kader patuh dan taat aturan untuk fokus pemenangan calon yang diusung," jelasnya.

Lebih lanjut Iwan mengatakan tidak ingin berfikir yang lain dahulu. Dia pun optimistis akan memenangkan pilgub ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement