Selasa 05 Feb 2013 15:25 WIB

Didera Kasus Korupsi, PKS Optimistis Raih Tiga Besar

Rep: Indah Wulandari/ Red: Dewi Mardiani
Ketua Fraksi PKS, Hidayat Nur Wahid
Foto: Republika/Yasin Habibi
Ketua Fraksi PKS, Hidayat Nur Wahid

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Meski didera kasus dugaan korupsi yang menimpa pucuk pimpinannya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tetap optimistis mampu mencapai posisi tiga besar perolehan suara di Pemilu 2014.

“PKS tetap optimis menembus tiga besar dengan kondisi seperti ini. Tidak ada alasan untuk mengubah target kemenangan kami. Kondisi ini kami maknai sebagai ujian agar PKS lebih baik dan naik kelas,” tegas Ketua Fraksi PKS DPR, Hidayat Nur Wahid, dalam Konferensi Pers di Senayan, Selasa (5/2).

Hidayat menyatakan, untuk meraih target tersebut, sekaligus menghadapi situasi yang berkembang saat ini, PKS terus memperkuat soliditas internal kader di seluruh Indonesia. Langkah yang kami lakukan, ujarnya, segera mengonsolidasikan struktur dan kader untuk pemenangan pemilu.

"Saya pribadi yakin dan percaya Presiden PKS Anis Matta mampu melakukan konsolidasi secara maksimal,” ungkap Hidayat.

Perihal posisi PKS dalam koalisi, Hidayat menegaskan komitmen PKS untuk tetap bekerja sama menyelesaikan agenda kebangsaan. Menurutnya, menteri-menteri dari PKS diminta untuk tetap fokus dalam tugasnya masing-masing, walaupun saat ini sudah masuk dalam tahun pemilu.

“Belum ada perubahan terkait posisi PKS di koalisi. Walaupun demikian, PKS tetap mengkaji semua kemungkinan yang bisa terjadi. Kami tetap minta semua menteri dari PKS untuk fokus bekerja untuk bangsa, walaupun sudah memasuki tahun pemilu,” tutup Hidayat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement