Selasa 05 Feb 2013 14:03 WIB

Duh, Ada Petani Tanam Ganja di Ladang Jagung

Ladang Ganja (Ilustrasi)
Ladang Ganja (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,  BINJAI -- Aparat kepolisian Kota Binjai Sumatera Utara, menemukan pohon ganja yang ditanam di ladang jagung, serta berhasil mengamankan satu tersangka dan barang bukti lainnya satu bungkus plastik biji ganja.

"Kami berhasil menemukan pohon ganja dan menangkap seorang tersangka," kata Kepala Kepolisian Resor Kota Binjai AKBP Musa Tampubolon di Binjai, Selasa.

Disampaikanya bahwa sedikitnya ada empat batang pohon ganja yang diperkirakan berusia tujuh bulan diamankan petugas.

Penanaman pohon ganja tersebut dilakukan tersangka BUR alias Bolot di ladang jagung yang berada di lingkungan satu Kelurahan Mencirim Kota Binjai.

Tampubolon menceritakan bahwa pada awalnya aparat menerima informasi dari warga, setelah itu langsung dilakukan pengembangan dan memeriksa ke lokasi yang diinformasikan.

Saat dilakukan pemerikasaan di ladang jagung tersebut ditemukan satu batang pohon ganja, yang berada di bahagian ujung ladang, dan siap di panen.

Berkat informasi itu juga petugas mengamankan tersangka BUR alias Bolot yang diduga sebagai pemilik pohon ganja, karena tersangka merupakan pengurus lahan jagung itu, katanya.

Setelah itu, aparat pun langsung menyisir lokasi yang ada, lalu petugas menemukan tiga batang pohon ganja lainnya.

Tidak hanya itu saja, petugas juga mengamankan satu bungkus biji ganja seberat satu kilogram dari dalam rumah tersangka, yang diduga akan digunakan sebagai bibit pohon ganja untuk ditanam.

Kapolres Binjai juga mengungkapkan adanya temuan lainnnya berupa satu paket kecil ganja, yang sudah dikemas di dalam bungkus kertas dan siap edar.

Tidak hanya itu, petugas juga menyita 65 pirek kaca yang biasa digunakan untuk wadah shabu-shabu.

"Tersangka diduga merupakan pengedar ganja di Kota Binjai, dan saat ini sedang kita kembangkan temuan tersebut, terkait dengan sindikat narkoba atau berdiri sendiri," ujarnya.

Aparat pun sekarang masih akan terus memeriksa areal perladangan jagung, kemunngkinan masih ditemukan ganja lainnya yang masih kecil atau baru tumbuh, katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement