Senin 04 Feb 2013 15:21 WIB

Sapi Madura Siap Gantikan Stok Daging Impor

Rep: Amri Amrullah/ Red: Karta Raharja Ucu
Daging sapi (ilustrasi).
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Daging sapi (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Peternakan memastikan siap menggantikan stok kebutuhan daging sapi impor, bila pemerintah mulai memperkecil kuota impor daging sapi.

Rencananya, pemenuhan stok daging sapi lokal Jatim iu sebagian besar akan diambil dari 'buffer stock' sapi Madura.

Kepala Dinas Peternakan (Disnak) Jatim, Maskur mengatakan, Jatim siap menjadi salah satu provinsi yang mendukung pemenuhan kuota daging sapi lokal. Terlebih, kata dia, pada 2013 ini Pemprov Jatim sudah menargetkan pulau madura sebagai pulau sapi sebagai persedian pemenuhan tambahan daging nasional atau 'buffer stock' segera terwujud.

"Sesuai arahan Gubernur dan Pemerintah Pusat, Madura sebagai 'Pulau Sapi' siap menjadi 'buffer stock' untuk pemenuhan stok daging impor," ujar Markus kepada ROL, Senin (4/2).

Salah satu yang menjadi unggulan di Madura, ungkap Maskur, merupakan wilayah dengan produksi sapi terbesar di Jatim.

Wilayah Sumenep, jelas dia, adalah satu satu andalan sapi Jatim. Sumenep memiliki populasi sapi terbesar mencapai 402.532 ekor. Setelah Sumenep, dua wilayah lain di Madura juga memiliki populasi terbesar di Jatim, yakni Sampang dengan populasi yang mencapai 221.441 ekor dan Bangkalan yang mencapai 218.841 ekor.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement