Senin 04 Feb 2013 14:54 WIB

Ibas: Kader Demokrat Harus Sami'na wa Atho'na

Rep: Mansyur faqih/ Red: Karta Raharja Ucu
Edhie Baskoro Yudhoyono
Edhie Baskoro Yudhoyono

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Citra Partai Demokrat terjun bebas. Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) menilai melorotnya citra Demokrat akibat sejumlah kasus korupsi yang melibatkan kader Demokrat.

Karenanya, ia pun meminta KPK segera memberikan kejelasan. Kalau memang kadernya salah, maka harus dinyatakan salah. Pun sebaliknya.

Apalagi, dugaan korupsi sesungguhnya bukan hanya ada pada kader Demokrat. "Saya berpendapat memang Partai Demokrat harus diselamatkan dengan cara-cara yang bijak dan baik. Karena Partai Demokrat tempat bergantungnya jutaan orang, termasuk banyak sekali orang yang dengan ikhlas berjuang untuk Demokrat," imbuh Sekjen Partai Demokrat ini.

Menurut putra Presiden SBY itu, Demokrat akan terus menjaga soliditas kader seraya menempuh cara-cara yang bijak dan tepat demi mengembalikan kepercayaan masyarakat. Ibas juga meminta seluruh kader Partai Demokrat agar tetap optimis dan terus bekerja dengan sungguh-sungguh.

Sehingga masyarakat dapat menilai Demokrat dengan sebagai partai yang bersih, cerdas dan santun. "Kader Partai Demokrat harus tetap optimis dan Sami'na Wa Atho'na dalam menyikapi ujian ini. Selalu positif dan terus bergerak maju dengan menjalankan politik bersih, cerdas dan santun," tutup Ibas.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement