REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Jero Wacik menegaskan tidak hendak bermain mata dengan Edhie Baskoro Yudhoyono untuk melengserkan Anas Urbaningrum sebagai ketua umum.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral itu membantah melakukan pertemuan dengan Ibas (panggilan akrab Edhie Baskoro) melakukan pertemuan untuk membahas mundurnya Anas sebagai Ketua Umum Partai Demokrat.
"Pertemuan dengan Mas Ibas sudah dijadwalkan sebelumnya," ujarnya pada wartawan Senin (4/2). Keduanya memang berencana membahas proses penetapan calon anggota legislatif.
Jero yang baru menjabat sebagai Sekretaris Majelis Tinggi dan Dewan Pembinan Partai menggantikan Andi Mallarangeng pun harus membicarakan banyak hal dengan anak bungsu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu.
Pasalnya Ibas merupakan Sekretaris Jenderal partai berwarna biru tersebut."Kemarin itulah kami sempat bicara soal partai. Jadi ini bukan soal selingkuhan-selingkuhan. Nggak ada selingkuhan saya," jelasnya.
Dari hasil survei dari Saiful Mujani Research & Consulting perolehan Partai Demokrat pada Pemilu 2014 bakal jeblok. Suara untuk Demokrat hanya tinggal delapan persen, jauh ditinggalkan Partai Golkar 21 persen dan PDIP 18 persen.
Kasus korupsi yang melibatkan sejumlah kader partai menjadi penyebab. Belum lagi tudingan korupsi kasus Hambalang yang dialamatkan kepada Ketua Partai Demokrat Anas Urbaningrum.