REPUBLIKA.CO.ID,SOREANG -- Hujan deras mengguyur Bandung malam ini, Ahad (3/2). Hujan yang terjadi mulai sekitar pukul 18.30 belum berhenti hingga pukul 21.30. Buruknya saluran drainase di beberapa lokasi membuat sejumlah ruas jalan digenangi air, bahkan hingga mencapai betis orang dewasa. Tak ayal kendaraan roda dua terjebak dan tidak sedikit yang mengalami mogok.
Di Jalan Kopo Sayati, genangan air mencapai betis orang dewasa. Arus lalu lintas cukup tersendat akibat genangan tersebut. Bahkan beberapa motor terlihat mogok, sehingga harus dituntun oleh pengendara. Tak jarang pula, kendaraan yang harus berputar arah menghindari banjir.
Salah seorang pengendara sepeda motor, Ardi (28) mengatakan, motornya tidak mampu melewati genangan yang cukup tinggi. Air genangan masuk ke dalam mesin motor, sehingga menyebabkan mesin mati. "Kelelep mas motornya, jadi terpaksa dituntun. Ini mau dibenerin sedikit, mungkin businya kena air," ujar Ardi seraya tersenyum.
Sementara itu Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung, Marlan mengungkapkan, banjir terjadi di wilayah Kecamatan Majalaya. Tepatnya di antara Desa Biru sampai Sidawolong. Akibatnya jalan tidak bisa dilalui kendaraan. "Ketinggian air sepaha orang dewasa atau sekitar 60-70 sentimeter," ujarnya kepada ROL, Ahad (3/2) malam.
Selain banjir, juga telah terjadi longsor di Desa Dampait, Kecamatan Cicalengka. Longsor tersebut merupakan longsor susulan bekas longsoran terdahulu. "Informasi detail masih menunggu assesment di lapangan. Saat ini petugas BPBD sedang bergerak ke lokasi longsor," kata Marlan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
