Ahad 03 Feb 2013 22:28 WIB

Ini Jurus Dede Yusuf Tingkatkan Daya Saing Pelaku Usaha Jabar

Cagub Jabar Dede Yusuf bersama Lex Laksamana
Foto: Antara/Agus Bebeng
Cagub Jabar Dede Yusuf bersama Lex Laksamana

REPUBLIKA.CO.ID,  BANDUNG --  Calon Gubernur Jabar Dede Yusuf menyatakan program 'upgrade' bagi para pelaku usaha lokal Jawa Barat akan ditingkatkan lagi dalam rangka meningkatkan daya saing dan nilai tambah produk di pasar lokal maupun ekspor.

"Dalam pengembangan dunia usaha ada tiga hal yakni penguatan kemampuan pelaku usaha, fasilitasi permodalan dan intervensi pemerintah dalam mendukung promosi. Upgrade kemampuan pelaku usaha menjadi proritas ke depan untuk meningkatkan daya saing," kata Dede Yusuf pada Uji Publik Bidang Ekonomi di Hotel Grand Royal Panghegar Kota Bandung, Minggu.

Uji publik bidang ekonomi yang digelar oleh Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jabar itu diikuti oleh lima calon gubernur Jabar yang akan berlaga di Pilkada Jabar 2013.

Pelatihan pelaku usaha, kata Dede khususnya untuk sektor usaha kecil dan menengah masih terus perlu dilakukan. Hal itu karena sebagian besar pelaku usaha masih menggunakan sistem tradisional.

Menurut Dede, para pelaku usaha itu perlu pengembangan paradigma untuk bisa mendorong peningkatan nilai tambah dari usaha yang digelutinya.

Sementara itu terkait akses pembiayaan dan modal, kata Dede tidak sepenuhnya pengusaha butuh pinjaman dari perbankan, namun yang terpenting kata dia adalah pendampingan bisnis dan juga peran pemerintah dalam membantu promosi usaha.

"Sinergitas dengan UMKM dengan lembaga keuangan sudah banyak pilihan, ada perbankan, LPDB, KUR dan Kredit Cinta Rakyat di Bank BJB. Pendampingan masih perlu dilakukan serta sinergitas dengan pengusaha besar yang telah mapan," katanya.

Ditanya terkait upaya untuk menghadapi ASEAN Community pada 2015 dimana akan terjadi persaingan cukup hebat dalam perdagangan bebas di ASEAN, menurut Dede memerlukan langkah cepat untuk mempersiapkan para pelaku usaha Jabar untuk bisa meningkatkan kapasitasnya baik dalam produksi maupun pemasaran.

Salah satunya melalui pelatihan pelaku usaha, peningkatan kualitas kemasan, kompetitif, peningkatan daya saing, penguatan modal dan promosi.

"Yang terpenting bagaimana memproteksi produk lokal Jabar sekaligus memfasilitasi mereka bisa bersaing dan siap berkompetisi di pasar lokal, nasional maupun lokal," katanya.

Pada kesempatan itu, Dede Yusuf juga menyampaikan penguatan produk lokal melalui pengembangan "one village one produk' di Jawa Barat, dimana suatu desa atau daerah diharapkan bisa memaksimalkan salah satu produk unggulannya yang bisa dipasarkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

"Produk mereka difasilitasi untuk bisa promosi baik melalui pameran, media cetak maupun elektronik baik nasional maupun di media internasional," katanya.

Selain itu, Dede juga akan lebih mendorong pengolahan bahan mentah menjadi bahan baku dan bahan jadi.

"Berbicara masalah produk tentunya bagaimana pula mengolah bahan mentah menjadi bahan baku dan bahan jadi. Jadi barang yang diproduksi di Jabar bahan bakunya ya harus dari Jabar, tidak dari daerah lain," katanya Dede Yusuf menambahkan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement