Ahad 03 Feb 2013 22:12 WIB

Ratusan Rumah di Garut Dilanda Banjir

banjir/ilustrasi
Foto: antara
banjir/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Ratusan rumah penduduk Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Jawa Barat, dilanda banjir akibat Sungai Cipeujeuh meluap, Ahad (3/1) malam.

Camat Garut Kota, Nurdin Yana, mengatakan kurang lebih 200 rumah terendam air banjir tersebar di Kelurahan Pakuon, Paminggir, Kota Kulon, dan Regol.

"Ada sekitar dua ratusan rumah yang dilanda banjir, tapi itu baru perkiraaan, karena kita sekarang ini sedang fokus membantu warga," kata Nurdin.

Ia mengatakan bencana tersebut disebabkan luapan air Sungai Cipeujeuh yang tidak mampu menampung besarnya debit air karena sebelumnya turun hujan deras cukup lama mengguyur wilayah Garut.

Luapan air sungai itu, kata Nurdin, kemudian mengalir ke permukiman rumah penduduk di empat kelurahan yang berada di dataran rendah.

"Penyebabnya ada air kiriman daerah sebelah selatan, sementara Sungai Cipeujeuh tidak mampu menampung debit air hingga akhirnya meluap dan banjir," katanya.

Ia mengatakan banjir yang cukup besar melanda Kampung Cipeujeuh, Kelurahan Paminggir dengan ketinggian air sekitar 1,5 hingga 2 meter.

Menurut dia bencana banjir di kawasan Cipeujeuh sudah menjadi tahunan pada musim hujan dengan penyebab sama yakni aliran sungai meluap. "Paling parah daerah Cipeujeuh, setiap tahun banjir. Sekarang sepertinya sudah mulai surut," katanya.

Banjir tersebut tidak mengakibatkan korban jiwa. Warga dibantu petugas instansi terkait dan aparat keamanan membantu para korban ke tempat yang lebih aman dan mengamankan barang-barang berharga.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement