REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Pusat Perbelanjaan Mega Bekasi Hypermal (MBH) Kota Bekasi, Jawa Barat, mulai kembali beroperasi setelah aktivitas perniagaan lumpuh total selama dua pekan akibat banjir.
"Kami paksakan kembali buka karena desakan dari sejumlah tenant yang merasa rugi bila MBH tutup karena dirasa sudah terlalu lama," ujar Direktur Operasional MBH, Gunarso, di Bekasi, Sabtu.
Menurut dia, pusat perbelanjaan yang terletak di Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan, itu belum 100 persen pulih pascabanjir yang merendam dua lantai bangunan tersebut pada 18 dan 19 Januari lalu.
"Pendingin ruangan kami di sejumlah lantai masih mati, sehingga udara masih terasa panas kalau pengunjungnya banyak. Ini adalah konsekuensinya karena operasional kita dipaksakan untuk menghindari kerugian pengusaha," ujarnya.
Gunarso mengakui kondisi itu dikeluhkan sejumlah konsumen yang merasa tidak nyaman berbelanja di mal tersebut akibat udara yang pengap dan masih berbau lumpur di bagian lantai dasar.
Selain itu, sebanyak empat eskalator yang menghubungkan lantai basement dan lantai 1 juga mati total akibat pembangkit listrik di lokasi tersebut sempat terendam air luapan Kali Bekasi. "Pembangkit listriknya masih kita perbaiki," katanya.