Ahad 03 Feb 2013 00:35 WIB

Rampok Bersenpi Gasak Dua Toko Emas di Padang

Sasaran Perampokan. Toko emas sejauh ini masih menjadi sasaran empuk para perampok.
Sasaran Perampokan. Toko emas sejauh ini masih menjadi sasaran empuk para perampok.

REPUBLIKA.CO.ID, PULAU PUNJUNG -- Perampok bersenjata api beraksi menjarah dua toko emas di Pasar Ampalu, Nagari Ampalu, Kecamatan Koto Salak, Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat, Sabtu.

Kapolres Dharmasraya AKBP Chairul Azizi melalui Kapolsek Koto Baru Aiptu Yana Jaya Widia ketika dikonfirmasi, membenarkan telah terjadi perampokan di Pasar Ampalu, sekitar pukul 12.38 WIB.

Perampokan bersenjata itu menyantroni toko emas H Zaidir milik Febian Fazi (28). Perampok berhasil membawa emas sekitar 500 gram dan begitu pula di toko emas Asir milik Mulyadi (46) dengan jumlah emas raib 500 gram.

Kejadian itu, Yana menjelaskan sekitar pukul 12.38 WIB datang orang menggunakan dua unit sepada motor jenis Yamaha Vixion dari arah Tanjung Simalidu, perbatasan Dharmasraya-Jambi. Pengendara yang berjumlah empat orang itu, mendekati halaman toko emas dengan muka mereka ditutupi helm.

Sesampainya di halaman parkir toko emas tersebut, mereka langsung menodongkan senjata laras panjang --sedang diteliti jenisnya-- kepada pemilik toko. Dalam durasi waktu lima menit perampok berhasil menguras isi tokoh emas H. Zaidir dan Asir yang posisi letaknya bersebelahan.

Setelah selesai beraksi, kata Yana, para perampok melarikan diri ke arah perbatasan Dharmasraya-Jambi dengan menggunakan sepeda motor.

Menurut dia, aksi perampok tersebut tergolong nekad karena pada siang hari, bahkan sempat mengeluarkan tembakan.

Yana menjelaskan, berdasarkan dari rekaman kamera pengintai atau CCTV milik Bank BRI yang terletak di samping toko emas itu, terlihat perampok menggunakan senjata laras panjang diduga berjenis M16 dan sempat mengeluarkan beberapa kali tembakan ke udara.

Pihak kepolisian Dharmasraya sudah melakukan pengejaran dan telah berkoordinasi dengan Kapolres Tebo dan Bungo Provinsi Jambi.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement