Jumat 01 Feb 2013 22:10 WIB

Lecehkan PKS, Spanduk Bergambar Kader Berkepala Sapi

Rep: Yulianingsih/ Red: A.Syalaby Ichsan
Presiden PKS yang baru Anis Matta (tengah) bersama Bendahara Umum PKS Mahfud Abdurrahman (kiri), dan Sekjen PKS Taufiq Ridho usai konferensi pers di Kantor DPP PKS, Jakarta, Jumat (1/2).(Republika/Yasin Habibi)
Presiden PKS yang baru Anis Matta (tengah) bersama Bendahara Umum PKS Mahfud Abdurrahman (kiri), dan Sekjen PKS Taufiq Ridho usai konferensi pers di Kantor DPP PKS, Jakarta, Jumat (1/2).(Republika/Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Spanduk yang berisi pelecehan terhadap Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang marak di DIY bergambar tubuh kader berbaju putih yang berkepala sapi.

Spanduk bertuliskan 'Harga Sapi Mahal, Ini Biangnya : Partai Korupsi Sapi' tersebut kini diamankan di kantor DPD PKS di DIY.

"Ini jelas tersistem, karena kata-katanya seragam dan cepat reaksinya," kata Ketua Bidang Humas DPW PKS DIY, Arif Rahman Hakim di kantor DPW, Jumat (1/2).

Menurutnya, sedikitnya ada 20 spanduk yang diamankan pandu PKS. Beberapa titik yang digunakan untuk memasang spanduk-spanduk tersebut antara lain Perempatan Cepit Bantul, Perempatan UNY, Wirobrajan dan beberapa perempatan lainnya.

PKS belum menerima laporan lain terkait upaya pelecehan partai tersebut pasca penangkapan presiden PKS oleh KPK. "Sampai saat ini belum ada laporan lain, baru spanduk tersebut," tambahnya. Diakuinya, maraknya spanduk semacam itu jelas merugikan citra PKS.

Advertisement
Berita Terkait
Presiden PKS Tegaskan Partainya Belum Memutuskan Nama Bakal Cagub di Pilkada Jakarta
Pemilu Kita - 01 May 2024, 14:20
Presiden PKS Tegaskan Partainya Belum Memutuskan Nama Bakal Cagub di Pilkada Jakarta
Disebut Jadi Bacagub DKI, Presiden PKS: Saya Pilih Jadi Komandan Pemenangan Pilkada
News - 30 April 2024, 17:26
Disebut Jadi Bacagub DKI, Presiden PKS: Saya Pilih Jadi Komandan Pemenangan Pilkada
Penyair Joko Pinurbo Tutup Usia
Ameera - 27 April 2024, 10:41
Penyair Joko Pinurbo Tutup Usia
Keteladanan KH Ali Maksum
Islam Digest - 23 April 2024, 15:36
Keteladanan KH Ali Maksum
Sultan Ingatkan Pemkot Yogya Jaga Sumbu Filosofis 
News - 19 April 2024, 20:34
Sultan Ingatkan Pemkot Yogya Jaga Sumbu Filosofis 
Stasiun Tugu Yogyakarta Mulai Dipadati Pemudik
Ramadhan - 07 April 2024, 14:24
Stasiun Tugu Yogyakarta Mulai Dipadati Pemudik
PBNU Respons Jamaah Aolia yang Lebaran Duluan
Ramadhan - 06 April 2024, 05:08
PBNU Respons Jamaah Aolia yang Lebaran Duluan
Pj Gubernur Jabar dan Pindad Lepas 150 Pemudik Gratis Tujuan Yogyakarta dan Solo
Rejabar - 05 April 2024, 22:15
Pj Gubernur Jabar dan Pindad Lepas 150 Pemudik Gratis Tujuan Yogyakarta dan Solo
Yuk Ngaji Hari Ini
قُلْ مَنْ رَّبُّ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۗ قُلِ اللّٰهُ ۗقُلْ اَفَاتَّخَذْتُمْ مِّنْ دُوْنِهٖٓ اَوْلِيَاۤءَ لَا يَمْلِكُوْنَ لِاَنْفُسِهِمْ نَفْعًا وَّلَا ضَرًّاۗ قُلْ هَلْ يَسْتَوِى الْاَعْمٰى وَالْبَصِيْرُ ەۙ اَمْ هَلْ تَسْتَوِى الظُّلُمٰتُ وَالنُّوْرُ ەۚ اَمْ جَعَلُوْا لِلّٰهِ شُرَكَاۤءَ خَلَقُوْا كَخَلْقِهٖ فَتَشَابَهَ الْخَلْقُ عَلَيْهِمْۗ قُلِ اللّٰهُ خَالِقُ كُلِّ شَيْءٍ وَّهُوَ الْوَاحِدُ الْقَهَّارُ
Katakanlah (Muhammad), “Siapakah Tuhan langit dan bumi?” Katakanlah, “Allah.” Katakanlah, “Pantaskah kamu mengambil pelindung-pelindung selain Allah, padahal mereka tidak kuasa mendatangkan manfaat maupun menolak mudarat bagi dirinya sendiri?” Katakanlah, “Samakah orang yang buta dengan yang dapat melihat? Atau samakah yang gelap dengan yang terang? Apakah mereka menjadikan sekutu-sekutu bagi Allah yang dapat menciptakan seperti ciptaan-Nya sehingga kedua ciptaan itu serupa menurut pandangan mereka?” Katakanlah, “Allah adalah Pencipta segala sesuatu dan Dia Tuhan Yang Maha Esa, Mahaperkasa.”

(QS. Ar-Ra'd ayat 16)
Berita Lainnya
Suasana Danau Rawapening.
Esgnow - Ahad , 12 May 2024, 20:54 WIB
Ikan Belida Jawa Terancam, KKP Lakukan Pendataan Populasi
Warga melintasi genangan air banjir di kawasan pemukiman di Carlisle, Inggris.
Esgnow - Ahad , 12 May 2024, 13:10 WIB
Inggris akan Benahi Penghalang Banjir Antisipasi Krisis Iklim
Energi (ilustrasi).
Esgnow - Ahad , 12 May 2024, 12:30 WIB
Gelombang Panas Picu Pemadaman Listrik Cukup Luas di Meksiko
Perubahan iklim dapat memperluas jangkauan geografis habitat nyamuk, yang dapat menyebabkan peningkatan penyakit yang ditularkan oleh nyamuk.
Esgnow - Ahad , 12 May 2024, 12:10 WIB
Studi: Pemanasan Global Perluas Habitat Nyamuk
Hutan (ilustrasi)
Esgnow - Sabtu , 11 May 2024, 03:34 WIB
Indonesia Tegaskan Pentingnya Akurasi Pemantauan Hutan di Forum PBB  
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Terkini Nasional
Advertisement