Jumat 01 Feb 2013 19:25 WIB

Banjir Bandar Lampung Rusak 2.201 Rumah

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Mansyur Faqih
Sebuah rumah porak-poranda akibat diterjang banjir bandang setelah hujan deras selama beberapa jam meluapkan Sungai Jagalan di Gulak Galik, Telukbetung Utara, Kota Bandarlampung, Provinsi Lampung Kamis (24/1) malam
Foto: Antara
Sebuah rumah porak-poranda akibat diterjang banjir bandang setelah hujan deras selama beberapa jam meluapkan Sungai Jagalan di Gulak Galik, Telukbetung Utara, Kota Bandarlampung, Provinsi Lampung Kamis (24/1) malam

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Banjir yang melanda sebagian wilayah kota Bandar Lampung, 25 Januari silam telah merusak 2.201 unit rumah. Pemkot Bandar Lampung menyatakan, akan membantu merehabilitasi rumah warga dengan bantuan berkisar Rp 1 juta-Rp 15 juta.

"Pemkot melalui Dinas Sosial akan memberikan bantuan terhadap rumah yang rusak karena banjir, jumlahnya nanti saya tanyakan dulu," kata Kepala Humas Pemkot Bandar Lampung, Pariyanto, kepada Republika, Jumat (1/2).

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandar Lampung, menyebutkan dari jumlah 2.201 unit, sebanyak 1.367 rusak ringan. Kemudian rusak sedang mencapai 618 unit dan rusak parah 216 unit. 

Rumah-rumah warga yang paling banyak rusak berada di wilayah Kecamatan Tanjungkarang Pusat, Kecamatan Bumi Waras. Serta Kecamatan Telukbetung Utara. 

Di Kecamatan Tanjungkarang Pusat ada tiga kelurahan dengan rumah rusak parah. Seperti di Kelurahan Kelapa Tiga, Kelurahan Kaliawi, dan Kelurahan Pasir Gintung.

BPBD mencatat kerugikan akibat banjir yang melanda sebagian wilayah kota Bandar Lampung ini mencapai  Rp 6 miliar. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement