REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kemenangan pasangan incumbent nomor urut dua, Syahrul Yasil Limpo dan Agus Arifin Nu’mang (Sayang) dalam Pemilukada Gubernur Sulsel berbuntut bentrokan. Bentrokan terjadi usai rekapitulasi penghitungan suara dilakukan di Singgasana Hotel sekitar pukul 16.00 WIT.
Konsentrasi massa terjadi di depan Jalan Lasinrang, Jalan Pattimura dan Jalan Sultan Hasanuddin. Pendukung pasangan Ilham Arief Sirajuddin-Azis Kahhar Muzakkar (IA), saling lempar batu, ketapel maupun papporo (senjata rakitan berbahan peledak) di Jalan Pattimura. Puluhan aparat gabungan dari Brimob Polda Sulsel juga pasukan Brimob Kelapa Dua diturunkan untuk menghalau massa yang kian beringas.
Saat rekapitulasi suara berlangsung, tanda-tanda akan terjadinya bentrok sudah terlihat. Menurut Mariani, warga Makassar yang rumahnya tak jauh dari lokasi bentrokan, saat rekapitulasi berlangsung, ratusan massa IA sudah berkumpul di taman macan. "Itu jaraknya sekitar 350 meter dari lokasi pleno," ujar Mariani saat dihubungi, Kamis (31/1).
Saksi mata di lokasi kejadian itu juga menceritakan, dia melihat massa IA melakukan konvoi. Namun baru bergerak beberapa meter ke arah Jalan Pattimura, sebuah motor bebek berwarna hitam oranye menjadi bulan-bulanan. Motor tersebut dibakar pendukung IA. "Itu motor milik pendukung Sayang. Ada foto Syahrul dan Agus disitu," ujar Mariani.
Tak berhenti sampai di situ. Massa kemudian bergerak menuju Jalan Muchtar Lutfi dan ke Jalan Penghibur di sekitar Pantai Losar. Selain membakar sebuah motor, dua buah mobil yang terparkir di lokasi tersebut juga menjadi korban lemparan batu. Kaca-kacanya hancur berantakan dan kaca spionnya pecah.
Ketua KPU Sulsel Jayadi Nas, usai rapat pleno terbuka mengatakan, hasil rekapitulasi Pemilukada Sulsel, resmi menetapkan pasangan Sayang sebagai pemenang. Sayang meraih suara 52,42 persen, lalu di urutan kedua pasangan IA memperoleh 41,57 persen, dan pasangan nomor urut tiga, Garuda-Na meraih 6,01 persen.
Jayadi mengatakan, berdasarkan data KPUD Sulsel, suara sah yang masuk sekitar 4.294.960 suara. Sedangkan suara yang tidak sah sebanyak 51.614 suara. "Partisipasi pemilih yang ikut Pemilukada ini di atas 60 persen," ujar Jayadi.