REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA -- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Prof Dr Ir Mohammad Nuh bersilaturahim dengan 4.000 lebih guru dari Perguruan Muhammadiyah di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Jawa Tengah dan Jawa Timur. Silaturahim digelar di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Rabu (30/1).
Dalam kesempatan itu Mendikbud menyampaikan pidato tentang Pengembangan Kurikulum 2013 dan Peran Muhammadiyah dalam pencerdasan bngsa.
Menurut Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DIY, dr Agus Taufiqurrahman, selain silaturahim dengan Mendikbud, Majelis Dikdasmen PWM juga menggelar pelatihan peningkaran kompetensi guru Muhammadiyah di DIY. Kegiatan ini digelar selama lima hari (30/1-3/2).
"Ini merupakan amanat dari Muktamar Muhammadiyah untuk meningkatkan kualitas dan profesionalisme guru," jelas Agus seraya menambahkan, silaturahmi dengan Mendikbud tersebut juga rangkaian dalam kegiatan tersebut.
Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof Yunahar Ilyas MA yang hadir pada silaturahim tersebut menyatakan Muhammadiyah dapat memahami latar belakang kenapa harus ada penyempurnaan kurikulum, terutama untuk meningkatkan pendidikan agama dan budipekerti.
Selama ini, kata Guru Besar UMY, sudah dirasakan dan dilihat langsung akibat berkurangnya kuantitas dan kualitas pendidikan agama di sekolah.
''Tawuran pelajar, pergaulan bebas dan fenomena kemerosotan akhlak lainnya, sudah banyak terjadi,'' jelas Yunahar.
n