REPUBLIKA.CO.ID, MANADO---Maskapai penerbangan Garuda Indonesia segera membuka kembali rute penerbangan Manado-Balikpapan-Manado pada Juni 2013, kata General Manager Garuda Indonesia Cabang Manado, Piktor Sitohang.
"Pembukaan jaringan penerbangan ke Kalimantan Timur tersebut guna memenuhi kebutuhan penerbangan masyarakat Manado untuk ke kawasan tersebut yang relatif tinggi," kata Piktor Sitohang pada acara BUMN Marketeers Club Manado.
Piktor mengatakan, penambahan rute penerbangan ke Balikpapan tersebut sebagai bagian upaya Garuda terus meningkatkan pelayanan kepada seluruh masyarakat Indonesia semakin baik dari tahun ke tahun, apalagi total trafic ke Kaltim cukup baik, didukung sarana dan prasarana bandara yang memenuhi syarat.
Kalau tahun sebelumnya, penerbangan Balikpapan tahun ni penerbangan pulang pergi Manado-Balikpapan dan Balikpapan Manado. "Selain menambah rute penerbangan ke Balikpapan, Garuda juga merencanakan membuka penerbangan langsung dari Surabaya," kata Piktor.
Sementara untuk tahun 2014, kata Piktor, Garuda Indonesia akan membuka penerbangan langsung dari Manado-Denpasar pulang pergi. "Pembukaan rute penerbangan ke Bali ini, efek positifnya bukan hanya untuk meningkatkan pariwisata Kota Manado dan Sulut umumnya, karena turis yang ada di Bali akan mudah datang ke Manado dengan tersedianya transportasi lancar dan berkualitas," kata Piktor.
Kendati melakukan tambahan rute penerbangan, Garuda Indonesia mengimbangi dengan peningkatan kualitas pesawat dan sarana prasarana lainnya, juga pelayanan mulai dari preflight, inflight hingga post flight. "Ini dilakukan agar image Garuda Indonesia lebih baik dan mampu operator bersaing ke depan,"kata Piktor.
Untuk kenyamanan dan keamanan pesawat yang digunakan Garuda Indonesia, kata Piktor, selain jenis pesawat modern, umur pesawat diupayakan lebih pendek di bahwa enam tahun.
BUMN Marketeers yang diselenggarakan Markplus di awal tahun 2013 ini, dihadiri pimpinan BUMN yang ada di Manado, dan pembawa materinya setiap bulan secara bergantian antara badan usaha milik pemerintah tersebut, dan untuk bulan Februari 2013 materi dari Perum LKBN Antara.