Selasa 29 Jan 2013 12:51 WIB

2014, Syamsudin Noor Jadi Bandara Internasional

Bandara Syamsudin Noor
Foto: Edwin / Republika
Bandara Syamsudin Noor

REPUBLIKA.CO.ID,  BANJARMASIN -- Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan menargetkan pada 2014 Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin menjadi bandara internasional sehingga penerbangan ke berbagai negara bisa dilakukan secara langsung.

Kepala Bidang Angkutan Udara Dinas Perhubungan Pemerintah Provinsi Kalsel, Ismail Iskandar di Banjarmasin, Selasa mengatakan, status Syamsudin Noor menjadi bandara internasional sangat penting untuk segera diwujudkan karena akan mendorong pertumbuhan ekonomi dan pariwisata Kalsel.

"Beberapa fasilitas penting agar Syamsudin Noor menjadi bandara internasional sebenarnya sudah cukup, hanya terkendala pada kondisi terminal penumpang saja, kita akan berjuang pada 2014 ini cita-cita tersebut bisa terwujud," katanya.

Menurut dia, dengan adanya bandara internasional di Kalsel, maka diyakini sektor pariwisata Kalsel terutama pariwisata religius akan jauh lebih berkembang, karena dalam setiap tahunnya cukup banyak warga negara Malaysia, Singapura dan beberapa negara lainnya yang berkunjung ke Kalsel untuk ziarah ke beberapa makam ulama terkenal.

Para peziarah tersebut, beberapa diantaranya adalah warga Kalsel yang kini menjadi warga negara Malaysia dan lainnya, yang ingin melihat langsung perkembangan Islam dan sejarah nenek moyang mereka.

Selain itu, kata dia, tidak sedikit warga Kalsel yang sering melakukan perjalanan ke berbagai negara, terutama ke Singapura, baik itu melakukan bisnis maupun perjalanan wisata.

"Cukup banyak warga Kalsel yang pulang pergi ke Singapura, sehingga wajar bila kini sudah ada penerbangan langsung Banjarmasin-Singapura," katanya.

Sebelumnya, Silk Air telah mengadakan pembicaraan dengan pejabat di Kalsel dan PT Angkasa pura untuk membuka jalur penerbangan langsung Bandara Syamsudin Noor, Banjarbaru ke Bandara Changi, Singapura.

Hanya saja, untuk melaksanakan rencana tersebut, perlu adanya perubahan status Bandara Syamsudin Noor dari domestik menjadi internasional.

Hal tersebut, karena berkaitan dengan perizinan ke tingkat atas disamping perlu adanya pembenahan pembangunan terminal baru dan fasilitas yang memadai.

Berdasarkan survei yang dilakukan Asosiasi Perusahaan Penerbangan Nasional Indonesia (Indonesia National Air Carrier Association/INACA) animo warga Kalsel khususnya pengusaha, pelajar, orang yang mau berobat dan wisatawan untuk bisa terbang langsung dari Bandara Syamsudin Noor ke Singapura sangat tinggi.

"Melihat potensi tersebut, bila Syamsudin Noor menjadi bandara internasional, tentu akan sangat menguntungkan bagi Kalsel," katanya.

Saat ini, kata dia, pemerintah bersama PT Angkasa Pura sedang melakukan pembahasan intensif untuk meningkatkan fasilitas bandara sehingga layak menjadi bandara internasional.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement