Senin 28 Jan 2013 16:28 WIB

Gubernur DIY Akan Keluarkan SE Kesiapsiagaan DBD

Rep: Neni Ridarineni/ Red: Dewi Mardiani
Nyamuk demam berdarah
Nyamuk demam berdarah

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Seluruh Kabupaten/Kota di DIY selama Januari 2013 ini sudah ada kasus Demam Berdarah Dengue (DBD). Kepala Biro Hukum Pemprov DIY, Sumadi, mengakui bahwa Gubernur DIY akan mengeluarkan Surat Edarah (SE) Kesiapsiagaan DBD.

''Sekarang SE tersebut sedang diproses tanda tangan Pak Gubernur . Setelah dditandatangani Pak Gubernur, baru akan diedarkan ke kabupaten/kota,'' kata dia, Senin (28/1).

Lebih lanjut Daryanto mengatakan SE Gubernur yang ditujukan kepada bupati/walikota isinya antara lain: bupati/wali kota diminta untuk melakukan koordinasi dengan jajaran kesehatan dan lintas sektor dalam rangka kewaspadaan dan antisipasi terjadi peningkatan kasus, menginstruksikan rumah sakit umum daerah.

Selanjutnya SE Gubernur yang ditujukan kepada kepala dinas kesehatan kabupaten/kota antara lain: melakukan surveilans DBD, termasuk memantau kepadatan vektor di wilayah kabupaten/kota dan melakukan PE (Penyelidikan Epidemiologi). ''Apabila ada kasus harus langsung dilakukan PE,'' ungkap dia.

Selain itu, Daryanto menambahkan, kepala dinas kabupaten/kota harus menyiapkan Puskesmas di wilayah tanggung jawabnya dan menggunakan diagnosis DBD dengan RDT (Rapid Diagnostic Test) serta melakukan koordinasi dengan RSUD melalui sistem kewaspadaan dini Rumah Sakit.

Di Kota Yogyakarta penyakit DPD terdapat sebanyak 54 kasus, di Kabupaten Gunungkidul sebanyak 39 kasus, di Kabupaten Bantul sebanyak 37 kasus, di Kabupaten Sleman sebanyak 26 kasus dan di Kabupaten Kulonprogo sebanyak lima kasus.

''Kasus DBD di Kabupaten Kulonprogo satu di antaranya meninggal  di rumah sakit Wates, yakni seorang bayi. Tetapi bayi tersebut berasal dari Purworejo,''kata Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Masalah Kesehatan, Daryanto Chadorie.

Diakui Daryanto kasus DBD di DIY dibandingkan tahun lalu ada peningkatan.  Pada Januari 2012 hanya ada 58 kasus, sedangkan pada Januari 2013 sampai tanggal 28 sudah ada 161 kasus. Menurut Daryanto, kenaikan kasus DBD ini kemungkinan karena terjadinya perubahan iklim.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement