REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Narkotika Nasional (BNN) masih memproses pemeriksaan pada Raffi Ahmad dan enambelas rekannya.
Deputi Penindakan Narkoba BNN Irjen Benny Mamoto mengungkapkan, tujuh belas terduga penyalahgunaan Narkoba yang ditangkap Ahad (27/1) masih harus menjalani sejumlah rangkaian tes.
Terlebih, menurutnya, BNN berhasil menemukan zat adiktif baru yang masih belum diketahui nama dan jenisnya dari tubuh para terduga.
Benny berujar, zat yang satu ini menimbulkan efek serupa dengan Narkoba namun di Indonesia. Menurutnya, unsur ini tak pernah dikenal.
"Kami masih telusuri ini. Surat tembusan penelitian tentang zat tersebut juga sudah kami sampaikan pada Kemenkes," kata dia di Gedung BNN, Cawang Jakarta Timur Senin (28/1).
Dia pun menjelaskan, masih mendalami keterlibatan bandar asing dengan melakukan studi dengan referensi dari Singapura dan Amerika Serikat.
Menurutnya, jajaran BNN dijadwalkan bakal mengumumkan hasil pemeriksaan pada Raffi dan rekan-rekannya petang ini. Namun seperti yang dia katakan, pencarian jenis zat baru ini cukup membuat banyak waktu tersita.
"Tolong ditunggu, zat baru ini tak cocok dengan semua aturan pasal narkotika yang ada di Indonesia," kata dia.
Raffi Ahmad bersama sejumlah artis ditangkap BNN di rumahnya di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Timur. Ikut diciduk saat itu bersamanya sebanyak enam belas orang. Tiga diantaranya dikenal sebagai publik figur. Wanda Hamidah, Irwansyah dan Zaskia Sungkar ada dalam penangkapan tersebut.