REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Informasi mengenai rute pengintegrasian bus kopaja dengan bus way belum tersosialisasi dengan baik. Bahkan petugas transjakarta tidak paham dengan informasi tersebut.
Seorang petugas transjakarta di halte bus dukuh atas Rudi mengatakan, tidak mengetahui dengan pasti dimana rute kopaja integrasi busway beroperasi. ‘’Sekitar Ragunan kayanya,’’ kata dia kepada Republika, Senin (28/1) siang.
Kepala BLU Transjakarta Muhammad Akbar mengatakan, pihaknya setiap saat sudah berusaha menginformasikan mengenai e-money dan integrasi kopaja dengan busway. Namun, dia tidak memungkiri informasi tersebut belum tersosialisasi ke masyarakat luas.
Rute kopaja, kata dia, hanya beroperasi di koridor enam, dari Ragunan sampai Dukuh Atas. Akan tetapi rute yang dilewatinya hanya sesuai dengan jalur yang tertera pada kopaja itu.Yakni Senen-Lebak Bulus.
Menurutnya, sedikitnya unit kopaja yang dioperasikan menyebabkan masyarakat mesti menunggu lama apabila ingin naik kendaraan itu. Dia akan mengusahakan secepatnya unit kendaraan ber-ac itu bisa ditambah.
Terkait e-ticketing atau e-money, Akbar mengungkapkan, warga tidak perlu membeli kartu terbaru apabila memiliki e-money bisa digunakan di setiap shelter busway.
Dia berharap, masyarakat bisa bertambah banyak yang menggunakan e-money. Selain praktis karena tidak perlu mengantri di loket juga mempersingkat waktu karena tidak perlu menghitung kembalian setelah membeli tiket.