REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -– Ruhut Sitompul mendesak Badan Narkotika Nasional (BNN) melakukan inspeksi mendadak (sidak) narkoba di DPR RI. Menurut dia, jangan hanya kalangan publik figur atau masyrakat saja yang disidak oleh BNN.

“BNN perlu sidak saat paripurna,” kata Ruhut kepada wartawan di Kompleks MPR/DPR RI, Senayan Jakarta, Senin (28/1).

Ruhut mengatakan sidak BNN di DPR RI sebaiknya dilakukan tanpa pemberitahuan. Hal ini agar hasil yang didapatkan bisa maksimal.

Sebab bila sidak dilakukan diiringi pembertiahuan sebelumnya, bisa saja anggota parlemen sudah menyiapkan diri untuk menghindari narkoba. “Kalau diberitahu nanti mereka minum susu selama lima hari jadi sulit terdeteksi,” ujar Ruhut.

Selain itu, Ruhut juga meminta media melakukan pengawasan terhadap anggota DPR RI. Ruhut menyatakan bila sidak benar-benar dilakukan para wartawan sebaiknya mengawasi anggota-anggota parlemen yang berusaha menghindari pemeriksaan BNN.

“Kalau ada yang kabur saat akan diperiksa foto saja orang-orangnya biar masyarakat tahu,” kata Ruhut.

Ikuti Whatsapp Channel Republika