Senin 28 Jan 2013 09:00 WIB

Khofifah Ambil Formulir Cagub Jatim di PDIP

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Ketua Umum (Ketum) Pengurus Pusat (PP) Muslimat Nahdlatul Ulama, Khofifah Indar Parawansa telah mengambil formulir sebagai calon gubernur (cagub) Jawa Timur (Jatim) di kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan.

"Benar, Khofifah sudah mengambil formulir di kantor pusat. Beliau bisa saja maju dari PDIP," ujar politisi Senior PDIP, Saleh Ismail Mukadar di Surabaya, Senin (28/1).

Hanya saja, kata dia, pihaknya belum bisa memastikan kapan Khofifah mengembalikan sekaligus mendaftarkan diri secara resmi sebagai cagub. Saleh Mukadar mengatakan peluang Khofifah cukup terbuka lebar. Di samping namanya, ada juga nama Wakil Wali Kota Surabaya Bambang DH serta mantan Sekjen DPP PDIP Pramono Anung.

Bahkan, lanjut dia, tidak sedikit kader menginginkan Pramono 'turun gunung' dan menjadi cagub Jatim. "Pramono Anung sangat bersedia jika ditugaskan partai. Tinggal menunggu Ketua Umum DPP memberikan rekomendasinya," kata mantan Ketua DPC PDIP Surabaya tersebut.

Pihaknya juga berharap PDIP sebagai pemenang kedua dalam Pemilihan Legislatif di Jatim harus berani mengajukan pasangan calon gubernur dan wakilnya.

Apalagi, kata dia, PDIP sejatinya tidak memerlukan koalisi untuk mengantarkan pasangan calon karena memiliki lebih dari 15 kursi di DPRD Jatim sebagai syarat pengajuan.

"Ini menyangkut kehormatan partai. PDIP harus memiliki pasangan dan bertarung melawan calon 'incumbent'. Semoga sebelum Maret 2013 sudah ada kepastian dan calon yang diusung harus memiliki elektabilitas tinggi di Jatim," bebernya.

Sementara itu, Sekretaris DPD PDIP Jatim Kusnadi membenarkan Khofifah sudah mengambil formulir pendaftaran calon gubernur. Hanya saja, ia belum bisa memastikan apakah formulir sudah dikembalikan atau belum.

"Khofifah mengambil formulir di Jakarta dan saya belum dapat informasi kapan dikembalikan. Kami masih menunggu hasilnya," katanya.

Menanggapi duet Khofifah-Said Abdullah, Wakil Ketua Komisi A DPRD Jatim tersebut mengaku kabar tersebut masih sebatas wacana dan belum ada keputusan resmi. Sehingga pihaknya belum bisa memberikan komentar karena segala kemungkinan masih bisa terjadi di tubuh partai berlambang banteng moncong putih itu.

"Saat ini memang muncul nama Khofifah, Bambang DH, Said Abdullah, Pramono Anung dan beberapa lainnya. Kami harap segera ada keputusan dari pusat. Siapapun duetnya, kami siap memenangkannya," kata Kusnadi. [mad/ant]

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement