REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penggerebekan yang berlangsung di kediaman Raffi Ahmad, di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Ahad (27/1) membuat para tetangga presenter televisi tersebut kaget. Pasalnya Raffi, di mata warga setempat, dikenal sebagai sosok pria muda yang baik dan sopan.
"Sopan, kalau ketemu juga nanya," kata Masum, Ketua Rt 009/04, tempat Raffi tinggal, Ahad (28/1) malam.
Sebelum penggerebekan pagi tadi pun Masum tidak melihat ada masalah yang dihadapi presenter tersebut dengan lingkungannya. "Baru kali ini rumah Raffi digerebek. Nggak pernah ada masalah. Makanya saya kaget," katanya.
Sementara Ardi, penjual mie ayam yang lokasinya hanya beberapa meter dari gerbang kavling tempat Raffi tinggal, menilai Raffi memang jarang bersosialisasi dengan warga. "Untuk hari-hari biasa karena sibuk dengan pekerjaannya. Tapi kalau melihat saya, dia pasti menyapa," katanya.
Ardi sempat mengira iring-iringan mobil yang keluar dari kavling tempat Raffi tinggal adalah bagian dari proses syuting.
Tak hanya Masum dan Ardi, penjaga rumah Raffi bernama Ozi pun mengaku Raffi baik hati. "Waktu saya tabrakan pakai motornya, dia cuma bilang 'ya nggak apa-apa, Zi. Namanya juga musibah'," kata Ozi, mengutip perkataan Raffi.
Ia mengaku kaget dan heran dengan kejadian penggerebekan tadi pagi. Biasanya, menurut Ozi, usai kerja, Raffi langsung tidur atau bermain video-game.
"Kalau pun ada teman-temannya paling rembugan mau touring (dengan motor gede)," ceritanya. "Mudah-mudahan nggak positif (dinyatakan mengonsumsi narkoba oleh BNN)," kata Ozi.