REPUBLIKA.CO.ID, LUBUKBASUNG -- Petugas berhasil menemukan 11 dari 20 korban longsor di Kampuang Data, Jorong Dadok, Nagari Sungai Batang, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Ahad.
Kabid Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Agam Rinaldi di Lubukbasung mengatakan, korban longsor tersebut ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Para korban tersebut yakni Nursinah (55), Juliati (30), Martini (60), dan Tarajudin (60) dan Asril (60), Padri (9), Dila (2), Julairdi (25), Eni Astuti (38), Indah (6) dan Rosda (55).
Dengan ditemukannya 11 korban tersebut, masih ada sembilan korban yang diduga tertimbun dan belum ditemukan yakni Bayar (70), Nursidah (65), Rosmi (75), Anto (32), Rani (8), Leni Marlina (11), Musrinah (50), Sinaro (40), Kamal (1,5), Nurhaida (23) dan Irwan (37).
Sedangkan korban selamat yakni Rian (11), Mariani (52), Syahrial (17), Syafrudi (13) dan Rudi Syam (19).
Jasad para korban yang berhasil ditemukan dimandikan di Masjid Ihsan dan dimakamkan di pemakaman kaum yang tidak jauh dari lokasi.
"Saat ini tim masih melakukan pencarian para korban dengan melibatkan anjing pelacak dari Polda Sumbar yang dibantu BPBD Padang, BPBD Bukittinggi, BPBD Tanah Datar, Polres Agam, TNI dan masyarakat," sebut dia.
Ia mengatakan, longsor yang terjadi pada Minggu pagi sekitar pukul 05.39 WIB itu mengakibatkan sebanyak 12 unit rumah tertimbun longsor dan sekitar lima hektare sawah rusak.
Lokasi longsor terletak di kaki perbukitan dengan jarak sekitar 10 kilometer dari jalan raya dan lokasi hanya bisa dilalui satu unit kendaraan roda empat karena lebar jalan hanya tiga meter.
Jarak lokasi longsor dari pusat pemerintahan kabupaten sekitar 40 kilometer atau sekitar 150 kilometer dari Kota Padang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
