REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ragam komentar menyusul penggerebekan petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) di rumah artis Raffi Ahmad terus bermunculan. Salah satu pendiri Partai Amanat Nasional (PAN) AM Fatwa pun angkat bicara.
Anggota DPD RI ini mengaku belum mengetahui adanya informasi jika ada beberapa artis yang ditangkap petugas BNN pada Ahad (27/1) pagi. Apalagi, katanya, jika ada kabar bahwa salah seorang yang diciduk petugas diduga merupakan kader PAN.
Menurutnya, para pengguna narkotika harus ditindak tegas. Apalagi, jika pengguna itu ada yang merupakan kader dari PAN.
Tiga hal yang menurutnya pelanggaran yang tidak bisa ditolerir yakni aksi terorisme, korupsi, dan narkotika. Pada hakekatnya, penyalahgunaan narkotika lebih berbahaya bagi sendi-sendi kehihupan.
“Sebagai salah seorang pendiri PAN, saya pertimbangkan untuk kepada pimpinan partai agar ditindak tegas. Tidak ada ampun,” tegas AM Fatwa kepada Republika, Ahad (27/1).
Menurutnya, petugas pemerintah di tingkat pusat dan daerah dan semua elemen masyarakat harus sepakat bahwa penggunaan narkotika sangat membahayakan dan merugikan bangsa.
“Presiden harus kembali mengingatkan aparatnya untuk membersihkan negeri ini dari bahaya narkotika,” ujarnya.