REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Utama PT Dayaindo Resouces International Tbk Sudiro Andi Wiguno ditemukan tidak bernyawa di kediamannya di kawasan Ciputat. Sudiro ditemukan gantung diri di kamarnya dengan sehelai selendang.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Rikwanto mengungkapkan Sudiro ditemukan oleh pembantu korban, Supolo, Rabu (23/1) malam di Menteng Residence Blok F C VIII nomor 1 RT 4 RW 12 Kelurahan Pondok Ranji, Ciputat Timur, Tangerang Selatan. "Motif masih didalami," ujar Rikwanto melalui pesan singkatnya kepada Republika, Kamis (24/1).
Wakil Bendahara Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) ini ditemukan tergantung di teralis jendela kamarnya. Korban segera dibawa ke RS Fatmawati untuk diotopsi.
Hasil otopsi sementara menunjukkan Direktur Utama emiten berkode ERK ini tewas karena gantung diri. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan dalam tubuh korban.
Pengusaha yang dekat dengan korban, Sandiaga Uno, mengaku baru mendengar kabar meninggalnya Sudiro. "Saya sedang melakukan perjalanan dan belum mendengar kabar tersebut," ujar pemilik Mandala Airlines ini. Ia mengaku terkejut dan berbela sungkawa atas meninggalnya Sudiro.