REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Calon gubernur Jabar dari jalur non partai alias independen Dikdik Mulyana Arif Mansyur, baru mengetahui kalau dirinya memiliki banyak harta kekayaan. Dari hasil pemeriksaan KPK, harta mantan Kapolda Sumatera Selatan (Sumsel) ini mencapai Rp 30,5 miliar.
"Lah ternyata saya baru tahu kalau saya ini kaya," ujar Dikdik dengan nada canda, Kamis (24/1).
Menurut Dikdik, harta kekayaan yang dimiliki saat ini tidak banyak perubahan sejak 2004 lalu. Yakni, saat dirinya menjadi Direktur Reserse Kriminal (Direskrimum) Polda Jabar.
"Saya daftar pada saat Kanit serse 2004 lalu memang segitu, dari dulu harta saya segitu aja," kata pensiunan bintang satu ini.
Namun, sambung dia, saat dirinya melaporkan harta kekayaan pada pendaftaran calon gubernur Jawa Barat, Nilai Jual Obyek Pajak (NJOP) meningkat hingga tiga kali lipat.
"Dari dulu harta saya segitu. Cuma pas daftar dengan NJOP berapa. Saat diakurasi NJOP meningkat hingga 3 kali lipat," paparnya.
Sehingga sebelumnya harta kekayaan yang didaftarkan Rp 10 miliar, dengan adanya penyesuaian NJOP maka hartanya meningkat menjadi Rp 30 miliar.
Dikdik menambahkan, jumlah itu 80 persennya berasal dari harta tak bergerak seperti tanah. Karena, ia memiliki banyak tanah. "Ada warisan orangtua, kakek dan yang saya juga," katanya. Sisanya adalah jumlah tabungan.