Kamis 24 Jan 2013 13:37 WIB

Kue Ini Selalu Jadi Rebutan di Waktu Maulid Nabi SAW

Rep: Antara/ Red: Nidia Zuraya
Beberapa orang santri mengusung kue walima saat perayaan maulid Nabi Muhammad SAW
Foto: gorontaloholiday.wordpress.com
Beberapa orang santri mengusung kue walima saat perayaan maulid Nabi Muhammad SAW

REPUBLIKA.CO.ID, GORONTALO -- Saat hari kelahiran (maulid) Nabi Muhammad SAW tiba, penganan yang satu ini selalu menjadi incaran warga Kota Gorontalo. Dalam memperingati Maulid Nabi SAW yang jatuh pada hari ini (Kamis, 24/1), ratusan warga Kota Gorontalo merebut kue walima yang disediakan panitia.

Kue walima terdiri dari kue khas yakni kolombengi dan kue tradisional lainnya yang dikemas dalam plastik, ditata dan dihias sedemikian rupa. Aneka penganan tradisional tersebut sebelumnya diarak dengan mobil yang mampu menarik perhatian ribuan warga yang memadati tepi jalan. Setelah doa Maulid di Masjid Baiturahim selesai, ribuan kue-kue tersebut direbut atau dibagi-bagikan kepada warga untuk dibawa pulang ke rumah.

Ketua Panitia Pelaksana, Nixon Ahmad mengatakan, semua pihak terlibat dalam walima mulai dari kecamatan, kelurahan hingga sekolah-sekolah turut menyumbang walima.

Ia berharap budaya Islam tersebut bisa memberikan spirit dan mempersatukan umat Islam dalam kehidupan sehari-hari.

Tradisi walima hanya digelar di Provinsi Gorontalo saat Maulid Nabi tiba, yang diawali dengan melantunkan dzikir sepanjang malam hingga pagi hari di setiap masjid.

Kue walima maupun toyopo yakni anyaman daun kelapa muda yang diisi nasi kuning, kue dan telur rebus menjadi sajian wajib dalam tradisi ini.

Warga secara sukarela membuat kue dan toyopo untuk diantar ke masjid. Toyopo hanya diberikan kepada warga yang turut berdzikir di masjid dan kue walima dibagi-bagi kepada siapa saja.

Selain digelar di depan Masjid Baiturahim Kota Gorontalo, perayaan walima juga akan dipusatkan di Desa Bubohu Kecamatan Bongo, Kabupaten Gorontalo pada Ahad (27/1) mendatang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement