Kamis 24 Jan 2013 12:41 WIB

Hidayat Nur Wahid Pimpin Kerja Bakti se-Jakarta

Rep: indah wulandari/ Red: Heri Ruslan
Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Hidayat Nur Wahid.
Foto: Republika/Yasin Habibi
Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Hidayat Nur Wahid.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Di hari peringatan Maulid Nabi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DKI Jakarta menggelar kerja bakti massal di seluruh wilayah kecamatan di DKI Jakarta.

Ketua Bidang Kebijakan Publik (BKP) DPP PKS Hidayat Nur Wahid memimpin acara tersebut di daerah  Jakarta Utara.

“Hari ini hingga Ahad, kerja bakti serentak dilakukan di 42 kecamatan di seluruh DKI oleh kader-kader PKS dengan kegiatan bersih-bersih lingkungan, penyuluhan dan pelayanan kesehatan, penyemprotan disinfektan dan pemberian bantuan pasca banjir,” ujar Hidayat Nur Wahid, Kamis (24/1).

Hidayat pun meminta seluruh elemen masyarakat turun membantu masyarakat di hari libur yang berlangsung selama empat hari ke depan. “Ini kesempatan kita menunjukkan bahwa warga DKI dan sekitarnya masih tinggi rasa kepedulian dan bisa bersama bangkit dari keterpurukan akibat bencana,” ujar Ketua Fraksi PKS DPR RI ini.

Selama ini, lanjut dia, Jepang selalu diasosiasikan sebagai bangsa yang bisa segera bangkit dari bencana. Maka bangsa Indonesia perlu membuktikan bahwa semangat bangkit juga ada di dalam masyarakat Indonesia.

Hidayat berjanji, melalui Fraksi PKS DPR akan memperjuangkan anggaran infrastruktur pengendalian banjir untuk Jakarta dan sekitarnya.

“Pemerintah pusat akan kami minta mengalokasi anggaran yang cukup untuk membantu DKI membangun infrastruktur pengendalian banjir, karena tidak mungkin hanya dengan APBD Jakarta,” ujarnya.

Dalam kesempatan kerja bakti ini, PKS selain bersih-bersih lingkungan, memberikan bantuan 20 kendaraan tangki berisikan air bersih untuk keperluan warga.

Warga menyatakan kegembiraannya dengan bantuan berupa air bersih dan kebutuhan lainnya karena sangat membantu di saat krisis seperti saat ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement