REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Proses belajar-mengajar murid SD 012 Kelurahan Rapak Dalam, Kecamatan Loa Janan Ilir, Samarinda, Kalimantan Timur, yang sekolahnya terbakar pada Rabu (23/1) dinihari terpaksa dipindahkan ke SMAN 4.
"Karena gedung SD 012 sudah tidak bisa digunakan akibat hangus terbakar, proses belajar mengajar terpaksa dipindahkan ke SMAN 4 yang jaraknya tidak terlalu jauh," ungkap Kepala Dinas Pendidikan Kota Samarinda, Ibnu Araby, saat mengunjungi lokasi kebakaran, Rabu (23/1) siang.
Kebakaran yang terjadi pada Rabu (23/1) dinihari sekitar pukul 01.45 Wita di Jalan Harun Nafsi Gang Hadiah, RT 10, Kelurahan Rapak Dalam, Kecamatan Loa Janan Ilir tersebut menghanguskan gedung SDN 012 serta delapan rumah warga.
Akibat kebakaan tersebut, sebanyak 420 murid SD 012 terpaksa tidak bisa mengikuti proses belajar mengajar serta menyebabkan 10 Kepala Keluarga atau 38 jiwa kehilangan tempat tinggal.
"Kami telah melakukan rapat dengan UPTD Samarinda Seberang, pengawas, SDN 012 dan SMAN 4 dan berdasarkan hasil rapat tersebut diputuskan, mulai Jumat (25/1) seluruh kegiatan belajar mengajar SDN 012 dipindahkan sementara ke SMAN 4," katanya.
"Untuk pelaksanaan ujian nasional pada Mei 2013, sebanyak 71 murid kelas enam SD 012 itu akan ditempatkan di SDN 01,02 atau 07 Kecamatan Samarinda Seberang. Sementara, untuk pembangunan kembali SD 012 akan segera kami koordinasikan dengan Disciptakot," ungkap Ibnu Araby.
Sementara, Wakil Wali Kota Samarinda, Nusyirwan Ismail saat mengunjungi korban kebakaran itu mengaku prihatin dengan peristiwa kebakaran yang menghanguskan gedung SD dan rumah warga tersebut.
"Kami menghimbau warga agar lebih berhati-hati dan kebakaran yang menghanguskan gedung SD ini hendaknya menjadi pelajaran bagi kita semua untuk terus meningkatkan kewaspadaan terhadap rentannya terjadi kebakaran," kata Nusyirwan Ismail.
Pada kunjungan tersebut, Nusyirwan Ismail yang juga didampingi Kepala Dinas Pendidikan, Ibnu Araby, Dinas Kesejahteraan Sosial, Makmun AN, Kepala Ciptakot, Hero Mardanus dan Camat Loa Janan Ilir, Sumariyadi, juga menyerahkan paket bantuan kepada para korban.
Sementara, Wali Kota Samarinda, Syaharie Jaang meminta Dinas Pendidikan segera mengupayakan murid SD 012 yang sekolahnya terbakar tetap dapat mengikuti proses belajar mengajar.
"Mereka (Murid SD 012) harus tetap belajar sehingga Dinas Pendidikan harus mencari solusi agar anak-anak tersebut dapat mengikuti pelajaran," kata Syaharie Jaang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika