REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) secara simbolis memberi bantuan alat-alat kebersihan untuk masjid di 76 kelurahan yang ada di DKI Jakarta, Rabu (23/1).
Ketua Presidium ICMI, Marwah Daud Ibrahim, mengatakan sebenarnya pemberian bantuan ini merupakan bagian dari gerakan nasional mengenai ciri kemajuan dan peradaban bangsa, dalam hal ini yaitu kebersihan dari sampah.
‘’Jadi sebenarnya kami telah melakukan ini sejak 10 tahun yang lalu, hanya saja secara informal,’’ ujar Marwah di gedung ICMI Center, Jakarta.
Kemudian, musibah banjir besar yang terjadi Kamis (17/1) lalu telah menjadi pemicu pihakya untuk segera mencanangkan dan melaksanakan gerakan ini. Banyak masjid yang kebanjiran. Untuk itu ICMI memberikan bantuan. Marwah menyebutkan, untuk biaya program ini berasal dari iuran para anggota ICMI.
Marwah menjelaskan, bantuan yang diberikan kali ini berupa alat-alat kebersihan, seperti kain pel, pengki, sampai sapu ijuk. Bantuan itu, lanjut Marwah, diberikan untuk para relawan ICMI. ‘’Kemudian nantinya relawan itu memberikan (bantuan alat-alat kebersihan) ke masjid yang ada di 76 kelurahan di DKI Jakarta, dan 44 kelurahan diantaranya yang ada aliran sungai,’’ ujar Marwah.
Dikatakan Marwah, saat ini sebanyak 80 relawan yang menyukseskan gerakan tersebut. Pihaknya nantinya akan terus menambah relawan untuk menyukseskan program ini.
Jadi, lanjut Marwah, masjid yang terkena banjir akan dapat digunakan sebagai tempat ibadah kembali. ‘’Tapi nanti bantuan akan diberikan ke seluruh wilayah yang ada di Indonesia, yang jelas kami melakukannya secara berkesinambungan,’’ ujar Marwah
Marwah menegaskan, supaya program ini terus berlanjut, maka harus ada kesamaan visi dan perjuangan yang sama antara pihaknya termasuk relawan. Untuk menyukseskan program ini, Marwah akan bekerja sama dengan pihak-pihak terkait.