Rabu 23 Jan 2013 20:58 WIB

Penyedotan 'Tsunami' UOB Rampung Hari Ini

Rep: Alicia Saqina/ Red: Djibril Muhammad
 Deretan kendaraan yang terendam banjir yang berhasil dievakuasi dari ruang parkir basement Plaza UOB,Jakarta Pusat,Senin (21/1). (Republika/Rakhmawaty La'lang)
Deretan kendaraan yang terendam banjir yang berhasil dievakuasi dari ruang parkir basement Plaza UOB,Jakarta Pusat,Senin (21/1). (Republika/Rakhmawaty La'lang)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Proses penyedotan air bah di ruang basement gedung Plaza UOB, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat (Jakpus), masih berlangsung hingga hari ini, Rabu (23/1) siang. Selama enam hari sudah, sejak Kamis (17/1) lalu, awalnya air 'Tsunami' memenuhi empat lantai ruang basement gedung pencakar langit itu.

Kepala Seksie Operasi Suku Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Sudin Damkar dan PB) Jakpus, Sudarno, mengatakan, saat ini timnya sedang mengupayakan penyedotan air di ruang basement empat, atau basement terdasar gedung.

"Sekarang penyedotan air di B4 (basement empat). Ini merupakan tahap akhir. Diupayakan penyedotan seluruhnya dapat selesai siang ini," kata Sudarno kepada Republika, Rabu (23/1), saat ditemui di lokasi.

Sudarno menjelaskan, pada tahap penyedotan akhir ini, Sudin Damkar dan PB Jakpus, menurunkan sebanyak 70 personel dan sembilan unit mobil Damkar. "Awalnya itu sebanyak 24 unit," katanya.

Sehingga dari jumlah unit Damkar yang diturunkan saat ini, dapat dipastikan proses penyedotan tidak lagi berlangsung lama. Sudarno menerangkan, adapun air yang disedot di basement terdasar tersebut merupakan campuran air dan lumpur.

Jelasnya, basement empat sendiri merupakan ruangan pompa gedung Plaza UOB. "Basement empat itu ruang pompa. Di situ ada joki pump, main pump, serta diesel pump," ujarnya.

Sudarno mengatakan, fungsi ketiga pompa tersebut ialah untuk menarik pemenuhan kebutuhan air gedung, hingga lantai teratas. Sementara, untuk jumlah kendaraan yang terjebak, terparkir di tiga lantai basement gedung setinggi 50 lantai ini, ialah 50 unit. "Sudah selesai dipindahkan," ucapnya. Kata dia, mobil yang terparkir di tiap basement jumlahnya bervariasi.

Seorang karyawan Bank UOB, Andri, mengatakan, sejak Senin (21/1), situasi dan kondisi tempatnya bekerja berangsur baik. Air pun sudah tidak lagi menggenangi ruangan di lantai dasar itu. "Hari ini, aktivitas kerja sudah normal," ujarnya.

Karyawan yang bekerja di gedung Plaza UOB lainnya, Edwin menerangkan, berangsur membaiknya situasi kantor, sudah berlangsung dari kemarin hingga hari ini. "Sudah baik, seperti biasa. AC juga sudah nyala," ucapnya.

Hanya saja ia mengatakan, fungsi toilet di lantai tempatnya bekerja, belum bisa dipergunakan penghuni gedung. "Toilet belum. Ada toilet portable di luar," kata dia yang sedang beristirahat siang di depan lobby, sambil berbincang dengan rekannya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement