Rabu 23 Jan 2013 16:20 WIB

Banjir, Ada 7.800 Titik Jalan Rusak di Jakarta

Rep: Gilang Akbar Prambadi/ Red: Mansyur Faqih
 BANJIR JAKARTA. Warga melintasi salah satu ruas jalan Jakarta yang direndam banjir, Kamis (17/1/2013)
Foto: ANTARA/Wahyu Putro A
BANJIR JAKARTA. Warga melintasi salah satu ruas jalan Jakarta yang direndam banjir, Kamis (17/1/2013)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Banjir membuat kerusakan jalan di Jakarta semakin meningkat. Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mendata, pascabanjir ada 7.800 titik jalan rusak. 

Kepala Bidang Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Dinas PU DKI Jakarta, Maman Suparman mengatakan, kerusakan jalan paling parah ada di Jakarta Barat dengan 4.700 titik.

"Kemarin (di Jakarta Barat-red) ada 83 titik kerusakan baru bermunculan," katanya, Rabu (23/1).

Kemudian, di Jakarta Utara ada 2.100 titik, Jakarta Selatan 470 titik, dan Jakarta Pusat 350 titik. 

"Di Jakarta Timur, titik kerusakan baru yang muncul akibat banjir ada sekitar 180 titik di jalanan," jelas dia.

Sekitar 46 titik di antaranya ada di jalan negara. Meliputi Cakung, Keramat Jati, Taman Mini, Cipinang dan Pondok Kopi.

"Jadi total dari 44,3 juta meter persegi ruas jalan di Jakarta, itu 2,8 juta meternya rusak akibat banjir," ungkapnya.

Maman mengklaim, kalau perbaikan jalan akan terus dilakukan. Meski pun banjir diperkirakan masih akan menyapa Jakarta. 

"Kalau banjir, tim yang dikerahkan menunda dulu perbaikan yang dilakukan," tutur dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement