Rabu 23 Jan 2013 14:47 WIB

Adik Ditegur, Supir Angkot Tusuk Teman Sendiri

Rep: Wahyu Syahputra/ Red: Mansyur Faqih
Penusukan (ilustrasi)
Penusukan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, CIPONDOH -- Ardi Putra Prasetia (22 tahun) menjadi korban penusukan, karena menegur adik tetangganya yang lewat tanpa permisi. Korban sempat dibawa ke RS Husada Insani, Tangerang. Namun tewas dua jam kemudian karena luka tusukan di perut sebelah kiri.

"Saat kejadian korban sedang nongkrong bersama teman-temannya, dan adik pelaku YK (17) lewat tanpa permisi. Ketika di tegur, adik pelaku mengadu kepada kakaknya," ujar Kapolsek Cipondoh Kompol Suyono kepada wartawan, Rabu (21/1)

Korban merupakan warga Jalan Tugu Karya II, RT 2/10, Kelurahan Cipondoh, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang. Sehari-hari, ia bekerja sebagai supir angkot R10 jurusan Solear-Pasar Anyar. 

Sementara pelaku yang berinisial WN (24) merupakan supir angkot B02 jurusan Ciledug-Cikokol. Mereka berteman dan sering bersama, karena jarak bengkel tempat biasa korban singgah hanya berjarak 30 meter dari kontrakan pelaku.

"Mereka sudah saling kenal, ketika kejadian banyak supir angkot lainnya yang memisahkan," ujar Suyono.

Suyono menjelaskan, WN mengeluarkan pisau dan langsung menusuk korban. korban sempat berteriak dirinya tertusuk. Sementara temannya yang lain berusaha membawa dia ke Klinik terdekat. 

Korban malah dirujuk ke RS Husana Insani karena peralatan yang tidak memadai untuk menolong korban. Polsek Cipondoh yang mengetahui perkara tersebut segera melakukan olah TKP. Namun pelaku sudah melarikan diri.

"Kita dobrak pintu kontrakannya, tapi ternyata kosong. Beruntung kita menemukan foto pelaku. Setidaknya kita tinggal melakukan pengejaran," Ujar Suyono. 

Saat ini Jenazah korban dibawa ke RSUD Kabupaten Tangerang untuk diotopsi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement