Rabu 23 Jan 2013 11:38 WIB

Polri Tangkap 90 Orang Terkait Kerusuhan Sumbawa

Rep: Esthi Maharani / Red: Mansyur Faqih
Kerusuhan di Sumbawa,Selasa (22/1).
Kerusuhan di Sumbawa,Selasa (22/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Polri Jenderal Timur Pradopo menegaskan sudah mengkap 90 orang yang terlibat dalam kerusuhan Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB). 

"Sudah ditangkap dan dalam pemeriksaan untuk melakukan langkah-langkah penegakan hukum," katanya saat ditemui di kompleks istana kepresidenan, Rabu (23/1). 

Menurutnya, 90 orang tersebut merupakan warga sipil yang diduga terprovokasi isu. Banyak masyarakat yang termakan isu yang tidak benar. Padahal, peristiwa sebenarnya merupakan kecelakaan tunggal. 

Ia menjelaskan, seorang anggota Polri mengalami kecelakaan lalu lintas dengan pacarnya. Tetapi kecelakaan tunggal itu justru diisukan dengan tuduhan pemerkosaan. 

"Motifnya adalah ada pemicu yang disebarkan kepada masyarakat seolah-olah ada pembunuhan dan pemerkosaan yang dilakukan oleh salah satu anggota polri kepada pacarnya," katanya. 

Kapolri menilai, peristiwa tersebut murni kecelakaan tunggal. Meskipun diakuinya dalam kecelakaan tersebut ada korban meninggal dunia.

Ia pun meminta agar masyarakat khususnya di wilayah Sumbawa Besar tidak terpancing isu seperti ini. 

"Saat ini semua sudah kondusif dan kegiatan masyarakat sudah normal seperti biasa," papar dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement