Selasa 22 Jan 2013 19:44 WIB

ICMI: Jadikan Karakter Nabi Muhammad 'Way of Life'

Rep: Agus Raharjo/ Red: Citra Listya Rini
ICMI
ICMI

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peringatan Maulid Nabi Muhammad seharusnya dapat dijadikan momentum dalam perbaikan akhlak manusia. Dengan memeringati Maulid Nabi setiap tahunnya, masyarakat diingatkan untuk meneladani sifat dan karakter sosok Muhammad SAW.

Menurut Ketua Presidium Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI), Marwah Daud Ibrahim, sifat dan karakter Nabi Muhammad harus dijadikan jalan hidup atau 'way of life' bagi masyarakat.

Sebab, semua karakter yang ada di sosok Muhammad dapat dijadikan keteladanan mennuju masyarakat Madani. Sifat Muhammad akan selalu sesuai dengan konteks dunia kapanpun. "Semua akhlak Muhammad selalu kontekstual," kata Marwah kepada Republika di Jakarta, Selasa (22/1).

Marwah menambahkan, yang saat ini hilang di bangsa Indonesia adalah sifat kejujuran. Satu sifat inilah yang saat ini langka ada di masyarakat Indonesia. Pasalnya, semua berlaku seolah menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuan tertentu.

Artinya, bangsa Indonesia sangat butuh keteladanan sifat Muhammad untuk mengembalikan jati diri bangsa. Hal itu harus dilakukan dengan mengintegrasikan nilai-nilai karakter Muhammad di semua sektor.

Baik kepemimpinan melalui politik, sistem ekonomi, sosial budaya serta dimasukkan dalam sistem pendidikan Nasional. Melalui itulah sifat dan karakter nabi Muhammad akan jadi 'way of life'.

"Zikir dan ceramah saja tidak cukup, harus total terintegrasi dalam kehidupan masyarakat," tambah dia.

Meskipun ada faktor-faktor yang membedakan zaman dan kondisi masyarakat, tambah Marwah, esensi nilainya tetap sama. Semua itu sudah digambarkan dengan jelas melalui sosok Muhammad. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement