REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) meminta agar sebaiknya partai politik memberikan ruang untuk Hary Tanoesoedibjo. Jangan kemudian partai malah ikut memanaskan situasi internal Partai Nasdem.
"Dia perlu waktu untuk berdialog, jangan digesa-gesa," kata Presiden PKS, Luthfi Hasan Ishaaq ketika dihubungi, Selasa (22/1).
Hary telah menyatakan mundur secara resmi dari Nasdem, Senin (21/1). Perbedaan pandangan dengan ketua dewan pembina Surya Paloh menjadi alasan Hary mundur.
Surya ingin melakukan perombakan struktur kepengurusan. Termasuk memegang penuh kekuasaan dengan duduk di kursi ketua umum. Sementara Hari tetap menghendaki agar kepemimpinan partai dipegang oleh anak muda.
Menurut Luthfi, partai-partai harus memberikan kesempatan bagi keduanya untuk rujuk. Mungkin saja, masih ada kemungkinan bagi keduanya untuk rujuk kembali.
"Mungkin masih ada ruang bagi Surya untuk menerima kembali Hary. Ini juga tidak langsung talak tiga. Jadi biarkan dulu ada penyelesaian secara internal," papar anggota Komisi I DPR tersebut.